Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineTeknologi

Gerah Saat Macet? Tenang, Kini Ada Vatanukul

×

Gerah Saat Macet? Tenang, Kini Ada Vatanukul

Sebarkan artikel ini

India, Mediasumutku.com– Di negara-negara tropis seperti Indonesia dan India, suhu udara bisa sangat panas dan membuat kita gerah. Apalagi bila itu terjadi saat kita ada di atas sepedamotor dan jalanan sedang macet. Di saat yang sama, cuaca pun cukup terik.

Namun situasi itu bisa diakali oleh seorang pria asal India. Laman CNNIndonesia, Selasa (17/9/2019), menyebutkan seorang teknisi asal India membuat sesuatu yang baru buat mengatasi masalah kepala biker kepanasan saat menggunakan helm. Dia membuat alat khusus pengatur suhu untuk helm yang perannya seperti AC pada mobil.

Penemuannya itu dinamai Vatanukul, berupa AC portabel yang digendong di punggung biker saat berkendara. Cara kerja alat ini menghasilkan udara dingin atau hangat melalui selang yang ada di bagian belakang helm. Pria di balik inovasi ini adalah Sandeep Dahiya.

Baca Juga:   Kejari Dairi Tahap II Dugaan Korupsi Revitalisasi Lapangan Napasengkut Bernilai Rp1,7 M

Idenya muncul karena memperhatikan penggunaan helm ketika berkendara di bawah terik matahari, terlebih saat lalu lintas padat yang dirasa sangat menyiksa. Vatanukul bisa jadi cocok buat pengendara yang tinggal di kawasan tropis dan macet seperti Jakarta.

Secara keseluruhan berat AC portabel yang mesti digendong ini 1,8 kg, sedangkan selang yang mengalirkan udara beratnya 125 gram. Alat ini memanfaatkan baterai motor agar bekerja, suplainya disalurkan melalui kabel.

Menurut laporan Motoroids, sistem pendingin yang ringkas ini bekerja selayaknya AC di rumah atau kabin mobil.

Tidak diperlukan cairan khusus atau es sebagai sumber udara dingin. Pengaturan suhu yang diembuskan ke helm bisa diatur instan melalui alat khusus, jadi mampu cepat merespons kebutuhan. Sandeep menyebut dalam situasi panas, AC buatannya bisa menghasilkan udara bertemperatur 10-12 derajat.

Baca Juga:   Dapat Remisi Idul Fitri 1443 Hijriah, 657 Napi Bebas

Sandeep menjelaskan kekurangan pada inovasi buatannya itu ada terletak pada selang penghubung antara helm dan AC portabel. Selang yang cenderung kaku itu membatasi pergerakan kepala ke kiri dan kanan.

Sandeep tidak menjelaskan berapa harga perangkat ini, namun dia terpantau kerap mempromosikannya di media sosial. Mengutip Indianautosblog, Sandeep ingin membuat sistem pendingin helm yang lebih canggih pada masa depan.(MS1/CNNIndonesia)