mediasumutku.com| MEDAN–Global Wakaf-ACT membangun Sumur Wakaf hingga ke desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, tepatnya berada di dekat Musala An-Nur.
Air yang mengalir dari sumur tersebut dialokasikan untuk menunjang aktivitas keagamaan di musala. Namun, dalam praktiknya, manfaat air tersebut meluas karena juga digunakan warga untuk kebutuhan harian.
Biasanya, warga Serapung mulai mengambil air dari Sumur Wakaf tersebut ketika petang Di waktu tersebut, jerigen warga biasanya telah mengantre untuk di isi air yang layak konsumsi. Hal ini dilakukan warga karena sumber air di Serapung untuk konsumsi sangat jarang, sehingga sebelum ada Sumur Wakaf, warga harus membeli air untuk menikmatinya.
“Sejak ada Sumur Wakaf di sini, warga lebih mudah berwudu juga mengambil untuk keperluan rumah mereka. Sebelumnya, sulit mendapatkan air di sini,” ungkap Zaujar, Kepala Desa Serapung, Rabu (17/3/2021).
Di Serapung, air layak konsumsi sangat sulit didapat, sehingga warga terpaksa merogoh kantong untuk membelinya. Lokasi yang berdampingan dengan laut membuat sumber air tanahnya asin, sedangkan untuk menggali sumber air tawar membutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Hingga kini, kebutuhan air masih mendesak dipenuhi.
Koordinator Program Global Wakaf-ACT Riau Benny Andrizal mengatakan, Sumur Wakaf serupa diupayakan kembali terbangun di Serapung. Langkah ini diambil agar warga di sana bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu air bersih layak konsumsi.
“Kebutuhan air bersih di sini sangat mendesak untuk penuhi,” ujar Benny.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Benny mengajak, kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam aksi kebaikan. Melalui program Sumur Wakaf, Global Wakaf menyalurkan dana yang terhimpun untuk membangun fasilitas untuk warga Serapung dan yang membutuhkan air.(MS11)