Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Gojek Buka Suara Terkait Bom di Polrestabes Medan

×

Gojek Buka Suara Terkait Bom di Polrestabes Medan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku – JAKARTA : Vice President Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak berwajib untuk menelaah bukti penggunaan atribut pada peristiwa bom bunuh diri di Medan. “Kami sudah berkoordinasi dan siap memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” tutur Kristy dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu pagi, 13 November 2019.

Manajemen Gojek buka suara terkait adanya dugaan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi ini. Sebelumnya, pelaku disinyalir memakai atribut jaket online Gojek saat melakukan bom bunuh diri.

Meski demikian, Kristy menyatakan pihaknya masih enggan berkomentar lebih jauh, utamanya ihwal dugaan keterlibatan mitranya. Ia hanya menjelaskan bahwa entitasnya mengutuk aksi teror dan berduka cita atas jatuhnya korban yang jatuh dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:   Sudah 23 Jaringan Teroris Bom di Mapolrestabes Medan Ditetapkan Tersangka

“Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujar Kristy.

Sebelumnya, sebuah bom meledak di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, pada pukul 08.45 WIB. Markas Besar Kepolisian RI memperkirakan ledakan berasal dari bom bunuh diri dilakukan dua orang mengenakan atribut ojek online.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 sedang menyelidiki kejadian dugaan bom bunuh diri ini. “Densus 88 dan Polda Sumatera Utara sedang memeriksa tempat terjadinya ledakan,” katanya.