Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineMedanSumut

Gubernur Ajak Kaum Muslimin Gaungkan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah

×

Gubernur Ajak Kaum Muslimin Gaungkan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com I Medan : Seluruh umat Islam dari berbagai kalangan diajak untuk terus bersama-sama menggaungkan dan mengajak Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di masjid-masjid. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, hal itu juga dapat merekatkan ukhuwah dan silaturahmi umat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi usai shalat Subuh berjamaah dan pengajian di Masjid Gubsu Jalan Sudirman 41 Medan, Jumat (28/2). “Mari kita ramaikan masjid-masjid kita dengan shalat berjamaah, sholat Subuh berjamaah ini adalah salah satunya. Sholat Subuh berjamaah ini besar sekali pahala dan manfaatnya. Mari kita makmurkan masjid-masjid kita,” kata Gubernur Edy.

Gubernur juga merasa senang melihat banyak jamaah yang hadir pada Subuh berjamaah pagi itu. Hal itu menandakan masih banyak orang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.”Saya senang, bahagia dan saya bangga sekali. Insya Allah berkah semuanya,” kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga:   Polres Sergai Kembali Kawal Pemakaman Warga Terpapar Covid-19

Shalat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan pengajian dan tausiyah yang diisi oleh Ustaz Prof. Dr. Hasballah Thaib, MA. Dalam tausiyahnya Prof. Hasballah antara lain menyampaikan tentang tiga dimensi yang perlu dipenuhi agar suatu daerah atau negara menjadi bermartabat, yaitu dimensi spiritual, intektual dan material.

Dimensi sipritual, kata Hasballah berkaitan dengan akidah, akhlak dan ibadah. Dimensi intelektual berkaitan dengan pendidikan, politik, hukum dan lainnya. Sementara dimensi material sangat berkaitan dengan ekonomi, keuangan, perindustrian, pertanian, kesehatan dan lainnya.

“Negara yang bermatabat adalah negara yang berperadaban. Harus ada dimensi spiritual, intelektual dan material. Tiga dimensi ini yang perlu. Inilah yang disebut dengan masyarakat bermartabat,” ujar Hasballah.

Baca Juga:   Gubsu Dorong Modernisasi Pertanian di Humbahas

Pengajian dilanjutkan dengan sarapan bersama dan silaturahmi. Turut hadir para ulama dan tokoh masyarakat, antara lain, Pimpinan Jamaah Majelis Zikir Tazkira Sumut Amiruddin MS, Ketua MUI Medan Muhammad Hatta, tokoh masyarakat Maslin Batubara dan tokoh Muhammadiyah Asmuni. Juga para OPD Pemprov Sumut dan masyarakat sekitar. (MS5)