Mediasumutku.com | Asahan – Gudang obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mansyur Tanjungbalai dibobol maling. Kejadian itu ternyata bukan kali pertama terjadi, kerugian bahkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kasus yang terjadi pada har Rabu 17 Juli 2020 kemarin itu ditangani cepat oleh Polres Tanjungbalai hingga mengungkap pelakunya merupakan orang dalam, pekerja setempat.
Salah satunya adalah aparatur sipil Negara (ASN) berinisial RO (39) tahun yang menjadi otak pelaku. Dia bekerjasama dengan dua pelaku lainnya yang juga bekerja di rumah sakit tersebut. Mereka yakni GS pekerja kontrak dan PR petugas kebersihan yang belakangan juga ikut tertangkap. Demikian pengungkapan kasus tersebut saat dipaparkan oleh Wakapolres Tanjungbalai, Kompol Jumanto, kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Menurut pengakuan RO, dirinya sudah empat kali melakukan aksi serupa. Terakhir aksi mereka berhasil memboyong sebanyak 98 kotak cairan infus dan sejumlah obat lainnya hiangga ditaksir kerugian mencapai 46 juta rupiah.
“Menindaklanjuti laporan dari pihak RSUD dr Mansyur Tanjungbalai, kejadian terjadi hari Rabu, tanggal 17 Juli kemarin pada siang hari,” jelas Wakapolres lagi.
Setelah melakukan penyelidikan hari itu juga, dan keesokan harinya termasuk olah tempat kejadian perkara, polisi kemudian beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Dugaan kemudian menguat kepada tiga pelaku ini.
“ Kemudian kita melakukan penyelidikan mengarah kepada ke tiga pelaku ini yang langsung kita amankan. Setelah diinterogasi mereka mengakui perbuatannya,” jelas Putu Yudha.
Dalam aksinya, mereka menjarah beberapa perlengkapan cadangan obat obatan di gudang rumah sakit salah satunya 98 box ringer laktat atau yang dikenal sebagai cairan infuse.
Saat beraksi ketiganya telah mempersiapkan perencanaan jahat itu dengan terencana. Mereka terlebih dahulu membobol gudang obat dengan merusak jendela ventilasi. Masuk dari sana kemudian barang curian diangkut menggunakan tong sampah dorong keluar rumah sakit lalu dipindahkan ke mobil avanza milik salah seorang pelaku. (MS10)
