Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Harga Emas Spot Tergelincir Turun 0,10%

×

Harga Emas Spot Tergelincir Turun 0,10%

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Di perdagangan sempat naik, harga emas berbalik arah ke harga yang lebih rendah. Kamis (14/11) pukul 8.45 WIB, harga emas spot turun 0,10% ke US$ 1.462,06 per ons troi setelah kemarin menguat hingga 0,50%.

Untuk harga emas berjangka pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,10% ke US$ 1.464,80 per ons troi setelah kemarin menguat 0,66%.

“Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membicarakan tentang kenaikan tarif jika tidak ada resolusi atau kesepakatan fase satu dan ini memicu pembelian emas,” kata Michael Matousek, head trader US Global Investor kepada Reuters.

Matousek mengatakan, dalam jangka panjang, investasi emas masih terhitung sebagai safe haven. “Orang-orang masih ingin memiliki emas. Tren secara umum masih naik,” kata dia.

Baca Juga:   Jelang Libur Natal, Harga Emas Naik Tipis

Selasa lalu, Trump mengatakan bahwa AS dan China makin mendekati kesepakatan dagang tanpa merinci kapan dan dimana kesepakatan ini akan diteken. Pada kesempatan yang sama, Trump juga mengancam China dengan tambahan tarif impor jika kedua negara tidak mencapai kesepakatan.

Tak cuma masalah perang dagang yang tampaknya tidak banyak perkembangan baik, harga emas pun disokong oleh kerusuhan Hong Kong yang belum mereda. Demonstrasi anti-pemerintah berencana untuk melumpuhkan sebagian Hong Kong di hari ketiga. Banyak moda transportasi, sekolah, dan bisnis yang tutup setelah kerusuhan meningkat di seluruh kota.

Di sisi lain, pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mengindikasikan tidak ada lagi pemangkasan suku bunga, bisa menjadi penahan kenaikan harga emas lebih lanjut.

Baca Juga:   Harga Emas Antam Naik Rp1.000/Gram

“Dampaknya adalah harga emas berjangka masih akan stabil,” kata Phillip Streible, senior commodities strategist RJO Futures.