Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineMedanSumut

Harga Naik Rp 16.500 dari Rp 12.500 per Kilo, Gula Pasir Kemasan “Raib” dari Pasaran di Kota Medan

×

Harga Naik Rp 16.500 dari Rp 12.500 per Kilo, Gula Pasir Kemasan “Raib” dari Pasaran di Kota Medan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Gula pasir atau Gula Kristal menghilang dari pasaran. Masyarakat minta pemerintah segera bertindak. Pasalnya sejumlah pedagang minuman kecil dan kedai Kopi Medan keluhkan harga gula pasir dalam kemasan sudah raib dan payah sekali dicari.

Gula pasir ini, mulai dari merk Gulaku, rose brand, indomaret kemasan sekilo maupun 500 gram bisa tak nampak baik dikios pasar maupun di toko modren semua tak ada stoknya.

Hasil pantauan wartawan di pusat pasar Medan, untuk kemasan sak, 1 sak 50 Kg di beli Rp. 775.000,-  naik dari harga semula Rp. 600.000,- per sak. Di Bulog Divre Medan, Gula pasir kemasan dan gula pasir per saknya juga kosong.

Baca Juga:   Asahan Expo di HUT Asahan Tetap Digelar Meski Dipersingkat

Saat ditemui wartawan Petugas Divre Bulog, Hendra menyebutkan Gula pasir sudah lebih 2 bulan kosong stoknya dan belum tahu kapan masuknya. Yang ada cuma beras kita kualitas premium untuk kemasan 5 kg dibandrol harga Rp.53.000,- dan kemasan beras kita 10 kg per saknya dibandrol Rp.105.000,-.

Untuk diretail market gula kemasan bermerek hilang baik itu di Indogrosir, alfamidi, indomaret, alfamart bahkan di swalayan pun habis stoknya.

Bahkan ada di retail, sebut saja yenny mengatakan Gula pasir kemasan sudah 2 bulan lebih tidak masuk. ” Sejak natal dan tahun baru, stok gula pasir tak pernah lagi nonggol retail yang dikelolah pihaknya.

Akibat kenaikan gula pasir per sak 50 kg mencapai Rp. 775.000,- maka otomatis harga eceran naik jadi Rp. 16.500,- per kilonya dari harga Rp.13.500,- per kilonya atau Naiknya sekira 22 %.

Baca Juga:   Penumpang KAI 219.440 Dan Bandara Kualanamu 8.315 Orang

Sementara itu, Sabar selaku pedagang mengakui gula kemasan lebih mempunyai cita rasa manis yang cukup dibanding gula pasir dalam per saknya.

Biasanya, menurut Sabar, ia membeli Gula pasir kemasan per kilonya cuma ronggoh kocek Rp.12.500,- per kilo,  pas kualitasnya dan harganya pun pas dikantong, sekarang sudah tak bermerk harganya Rp.16.500, ampun naiknya cukup tinggi buat usaha kedai minumannya tak dapat untung alias rugi. Masak kita naikan harga minuman, langganan bisa lari, keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Maisarah, ibu membuka usaha kedai minuman juga mengeluh biasanya dirinya mengeluarkan cuma Rp. 12.500 sudah dapat gula pasir perkilo, kok naiknya sampai Rp.16.500,-, naiknya luar biasa. ” Saya minta pemerintah dapat segera bertindak untuk bisa menstabilkan harga gula pasir itu.

Baca Juga:   14 Taruna AAL Tingkat IV Korps Teknik Digembleng Lattek Manajemen Logistik