Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

IHSG Turun 29,25 Poin di Akhir Perdagangan

×

IHSG Turun 29,25 Poin di Akhir Perdagangan

Sebarkan artikel ini

mediasumut.com | JAKARTA – Mengawali pekan ini di zona merah Senin (11/11/2019) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 29,25 poin atau 0,47% ke 6.148,74 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delapan sektor turun bersama dengan IHSG dengan penurunan terbesar pada sektor pertambangan. Indeks sektor tambang melorot 2,84%. Sektor infrastruktur turun 0,8%. Sektor industri dasar turun 0,82%. Sektor konstruksi dan properti turun 0,76%.

Dua sektor masih menguat hingga tutup perdagangan sore ini. Sektor perkebunan naik 1,28%. Sektor aneka industri menguat 0,53%.

Total volume transaksi bursa mencapai 6,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,69 triliun. Volume dan nilai transaksi ini jauh lebih kecil daripada transaksi rata-rata harian sejak awal tahun dengan volume 15 miliar saham dan nilai transaksi harian rata-rata Rp 9,35 triliun.

Baca Juga:   Analis: Rupiah Diprediksi Bakal Menguat

Penurunan harga terjadi pada 247 saham. Sebanyak 155 saham menguat dan 155 saham bergerak mendatar.

Top losers LQ45 di awal pekan ini adalah:
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -4,35
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,28%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 3,68%

Top gainers LQ45 terdiri dari:
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 8,51%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,26%
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 2,20%

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 524,75 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 183 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 180,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66 miliar.

Baca Juga:   BI Resmikan Pilot Project Digital Farming Padi

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 63,6 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 10,6 miliar, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Rp 10,6 miliar.[kontan]