Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlinePendidikanSumut

Ilyas Sitorus : Kebersamaan dan Kekompakan Adalah Kata Kuncinya

×

Ilyas Sitorus : Kebersamaan dan Kekompakan Adalah Kata Kuncinya

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATU BARA – Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah lembaga pendidikan formal pertama yang dimasuki anak usia dini setelah mereka memperoleh pendidikan di lingkungan keluarganya. Kehadiran lembaga pendidikan TK/PAUD sangat diperlukan, karena meningkatnya kebutuhan anak untuk belajar.

Hal itu disampaikan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus saat melakukan temu ramah bersama Kepala TK/PAUD se-Kecamatan Tanjung Tiram dan Nibung Hangus bertempat di Aula TK ABA Muhammadiyah 36 Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Jumat (19/2/2021).

Masih menurut Ilyas bahwa anak TK/PAUD adalah sosok individu yang sedang berada dalam proses perkembangan. Perkembangan belajar ini sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang sedang dialami anak. Oleh karenanya biarkan anak dengan dunianya dengan tetap pengawas dari kita (guru dan kepala sekolah) itu yqng selalu kita sebut bermain saraya belajar.

Baca Juga:   Polisi Sita Anak Panah di Rumah Sewa Pelaku Bom Bunuh Diri

Ilyas juga mengucapkan terimakasih atas kebersamaan semua pengelola untuk ikut membantu pendidikan anak usia dini ini karena TK/PAUD umumnya di kelola oleh yayasan/swasta. Kadisdik juga mengajak semua pengelola sekolah TK/PAUD untuk tetap punya niat yang sama bagaimana membantu pendidikan melalui bermain sambil belajar yang baik dan sesuai bagi perkembangan peserta didik kita. Rawat dan pelihara keingintahuan anak tentang sesuatu dan jangan menakuti anak dengan bentuk-bentuk yang dapat menurunkan bahkan menghilangkan keingin tahuan anak.

“Terusla kelola kebersamaan dan kekompakan kita, karena kebersamaan dan kekompakan adalah kata kuncinya. Bersainglah secara sehat dengan mengutamakan keunggulan masing-masing lembaga kita. Kita diskusikan dalam wadah kita ada IGTK dan ada Himpaudi. Mari berdiskusi di sana bukan ketempat lain apalagi yang diluar pendidikan,” tandas Ilyas.

Baca Juga:   Setelah Si Abang Lae, Kejari Medan Buat Terobosan Baru Jalin MoU Dengan Kantor Pos

Ilyas yang juga Ketua PGRI ini mendiskusikan banyak hal tentang pengelolaan TK/PAUD termasuk terkait Program Sekolah Penggerak agar bersama mengajak dan membantu guru untuk ikut mendaftar yang tersisa tinggal dua minggu lagi tanggal 6 Maret 2021.

“Banyak sekali manfaat yang di dapat jika mengikuti program sekolah penggerak baik bagi guru, kepala sekolah, lembaga maupun Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah, dan begitu juga dengan BOP Tolong dimanfaatkan BOP dengan baik dan benar termasuk untuk peningkatan tumbuh kembangnya kreatif guru dan peserta didik,” terang Ilyas.

Saat disinggung tentang protokol kesehatan dalam pendidikan, Ilyas terus mengajak semua jenjang satuan pendidikan bahwa pentingnya melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 ini, yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Menjaga Kebersihan diri dan lingkungan termasuk menghindari kerumunan atau keramaian serta menghindari untuk berpergian.

Baca Juga:   Pemkab Asahan Setujui Rencana Tindak Darurat PT Inalum

Ilyas juga mengatakan bagaimana Covid-19 ini sangat mempengaruhi dunia pendidikan, perekonomian, kesehatan termasuk hubungan sosial kita.
“Mari kita berdo’a bersama agar Covid-19 ini segera berakhir sehingga kehidupan kita bisa benar-benar dalam New Normal, kita bisa bersama anak didik, bisa bersama guru untuk melaksanakan aktifitas pendidikan dengan lebih baik lagi,” tegas Ilyas.