mediasumutku.com | MEDAN – Menjelang perayaan Imlek 2571, pegelaran Imlek Fair di Jalan Padang Golf CBD, Polonia, Medan yang digelar sejak Pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan semata, namun untuk memperkenalkan budaya etnis Tionghoa dan mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta menggaungkan kerukunan antaretnis.
Menurut Panitia Imlek Fair, Edwin Winata menjelaskan, kegiatan itu digelar mulai 10 sampai 19 Januari 2020. Usaha UMKM mewarnai sepanjang stand yang disediakan, mulai dari pakaian, properti, otomotif, aksesoris, makanan dan minuman.
“Kuliner di sini ada banyak jenisnya. Mulai dari modern food, western food dan chinese food. Kegiatan juga banyak ya, ada barongsai, tarian naga, fashion show dan lainnya. Kita ingin melalui kegiatan ini menjadi nilai budaya yang bisa dinikmati warga Medan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan Imlek Fair 2020 merupakan kegiatan yang kesembilan tahun. “Tema kali ini kita mengangkat kerukunan entis budaya khususnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Kegiatan itu juga telah menjadi agenda tahunan Kota Medan, untuk meningkatkan arus perekonomian dan perdagangan dengan mempersatukan kalangan UMKM dan pemerintah, memperkenalkan semua pelaku dunia usaha untuk menaikkan brand image dan menjadi pelopor serta wadah semua etnik dalam menampilkan kebudayaan Sumatera Utara.
Kegiatan barongsai yang disuguhkan mampu membuat penonton antusias. Para pengunjung terilihat senang melihat atraksi khas Tionghoa itu. Kendati ramai pengunjung, pihak keamanan komplek mengatakan kegiatan berlangsung tertib dan aman.
“Ya kita terus berjaga untuk memperlancar dan membantu para pengunjung,” ujar Rudyanto saat ditemui di Pos Satpam CBD.
