Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHiburan

Ingin Punya Anak, Tapi Nikita Willy Belum Siap Menikah

×

Ingin Punya Anak, Tapi Nikita Willy Belum Siap Menikah

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta : Nikita Willy menjadi salah satu pesinetron papan atas Indonesia. Meniti karier sejak muda, dara kelahiran 29 Juni 1994 itu sudah membintangi puluhan sinetron populer.

Bahkan, pemilik nama lengkap Nikita Purnama Willy itu pernah mendapat julukan Ratu Sinetron. Tidak hanya tampil di televisi, Nikita juga telah bermain dalam sejumlah film layar lebar.

Dalam video terbaru di kanal YouTube Luna Maya, pemain sinetron Putri yang Ditukar itu mengungkapkan keinginannya yang belum tercapai. Bermula ketika Luna Maya memaparkan kesuksesan yang telah diraih Nikita selama ini.

Mulai dari karier yang gemilang, populer, travelling ke berbagai tempat. Luna kemudian bertanya, apa yang ingin dicapai Nikita Willy dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga:   Aneh! Anak Ayam 'Warna-Warni' Paling Dicari saat Wabah COVID-19

“Apa ya? I want to be a mother,” kata Nikita seraya tertawa.

Mendengar jawaban tersebut, Luna sedikit terkejut. Ia kemudian menggoda Nikita Willy dengan bertanya perihal rencana untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Ternyata, jawaban yang diberikan perempuan 25 tahun itu cukup unik.

“Enggak, sebenernya enggak. Cuma kayak kalau misalnya bisa enggak usah married, tapi bisa punya baby sih hayu,” jawab Nikita sambil tertawa.

“Pengin jadi ibu tapi masih takut untuk komitmen yang lebih serius?” timpal Luna.

“Yes,” kata Nikita.

Pemain film Terlalu Tampan ini mengutarakan pemikirannya tentang menjadi seorang ibu. Menurut dia, menjadi ibu adalah pekerjaan terbaik di dunia.

“Menjadi ibu itu kayak the best job in the world, gitu loh, kayak paling mulia. Aku melihat seorang ibu tuh hebat banget, kayak i’ve experienced a lot of things tapi belum that part, gitu,” tutup Nikita Willy. (MS9/Kmp)

Baca Juga:   Polsek Teluk Menggkudu Gelar Bakti Sosial