Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

Ini Alasan Ibu Mengamuk di Acara Pernikahan Anaknya

×

Ini Alasan Ibu Mengamuk di Acara Pernikahan Anaknya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Lombok Timur : Acara ijab kabul yang dilakukan pasangan pengantin MR dan S di Desa Sugian, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, nyaris batal.

Pasalnya, acara yang berlangsung di mushala tersebut sempat diwarnai kericuhan.

Dalam video yang viral di media sosial itu, Ibu kandung mempelai perempuan berinisial S mendadak masuk ke dalam mushala tempat acara ijab kabul berlangsung.

S dengan nada emosi langsung meminta penghulu menghentikan acara perkawinan putrinya tersebut.

“Stop, Bapak,” kata ibu itu.

Upaya S yang berusaha menghentikan pernikahan anaknya itu awalnya sempat ditahan oleh kerabat lainnya dan diajak keluar dari mushala.

Namun karena emosi, S kembali masuk ke dalam sehingga keributan tak terhindarkan.

Baca Juga:   Petugas KUA Ini Nikahkan Mantan Istri dengan Temannya Sendiri

Akibat kericuhan itu, acara perkawinan putrinya terpaksa dibatalkan.

Kepala Desa Sugian Lalu Mustiadi mengatakan, saat kejadian itu ibu mempelai perempuan emosi karena merasa tak diberitahu jadwal detail pernikahan putrinya.

Dari informasi yang didapat, orangtua mempelai perempuan itu diketahui memang sudah pisah atau bercerai lama.

Selama ini mempelai perempuan tinggal bersama ayahnya.

Sedangkan alasan kerabat pengantin tidak memberitahu ibu kandung itu karena sudah ada keluarga dekat lainnya.

Terlebih lagi, saat itu ingin menghindari banyak tamu yang datang karena adanya pembatasan jumlah orang saat pandemi corona.

“Iya sempat ngamuk-ngamuk si ibunya kemarin,” kata Mustiadi ketika dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).

“Jadi harinya sudah sepakat dari awal, cuma pada saat akad ijab kabul itu RT-nya (yang merupakan keluarga pengantin) sedikit ceroboh, keluarga dari ibu perempuan tidak dikasih tahu jamnya, itu yang tidak terima,” jelas Mustiadi.

Baca Juga:   Kurir Sabu Asal Tanjung Balai Ditangkap, Barang Bukti 1 Kilogram

Meski acara pernikahan itu sempat batal, namun akhirnya dapat kembali dilakukan di rumah pengantin laki-laki, setelah rembug keluarga dilakukan.