Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInternasionalKesehatan

Ini Penyebab Donald Trump dan Istri Terpapar Covid-19

×

Ini Penyebab Donald Trump dan Istri Terpapar Covid-19

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya, Melania Trump dinyatakan positif tertular virus Corona.

Yang menarik, Trump mengumumkan sendiri hasil tes dirinya dan Melania melalui akun resmi di Twitter @realDonaldTrump pada Jumat (2/10/2020).

”Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!” tulis Trump.

Pengumuman tersebut disampaikan Presiden AS ke-45 yang berusia 74 tahun itu dalam masa karantina karena salah satu penasehatnya positif terjangkit COVID-19.

Virus corona memang masih merajalela di AS. Sampai kini sekitar 7,3 juta penduduk AS telah terinfeksi dan lebih dari 200 ribu orang meninggal dunia.

Berikut beberapa fakta terkait Donald Trump dan Melania yang positif corona setelah bepergian:

Masuk kelompok rentan
Trump saat ini berusia 74 tahun. Hal ini menempatkan kalau Donald Trump sebenarnya masuk ke dalam kelompok yang berisiko tinggi terpapar virus corona.

Baca Juga:   Geger ! Seorang Pria di Sergai Ditemukan Tewas Tergeletak

Bahkan hal ini dinyatakan kembali setelah staf Gedung Putih dan orang-orang terdekatnya dinyatakan positif COVID-19.

Awal mula tertular
Informasi positifnya Donald Trump dan Melania Trump diumumkan setelah asisten senior Hope Hicks dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan perjalanan dengan presiden beberapa kali dalam minggu ini.

Hope Hicks menjadi salah satu orang yang terbang bersama Donald Trump di helikopter Kepresidenan, Marine One dan di Air Force One untuk melakukan beberapa kampanye di Minnesota dan menghadiri debat presiden pertama di Cleveland.

Tidak mematuhi protokol kesehatan
Satu hari sebelum dirinya dinyatakan positif, Trump sempat mengunggah tulisan di Twitternya. ”Hope Hicks yang sudah bekerja keras tanpa istirahat cukup, baru saja dinyatakan positif COVID-19. Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes swab kami. Untuk sementara kami akan mulai proses karantina.” tulis Trump pada Kamis malam (01/10).

Baca Juga:   Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Jabat Kapolri

Mengutip dari CNN, Hiks yang pergi juga bersama dengan beberapa orang lainnya seperti Jared Kushner, Dan Scavino serta Nicholas Luna disebutkan tidak satu pun dari mereka yang mengenakan masker pada saat Trump menuju ke rapat umum kampanye di Minnesota.

Hal ini dikarenakan Staf West Wing secara aktif menghindari penggunaan masker dan Donald Trump memang menentang rekomendasi dari gugus tugas virus corona.

Gejala COVID-19
Hope Hicks yang terlebih dulu dinyatakan positif COVID-19 disebutkan mulai merasakan gejala ringan saat perjalanan dengan pesawat usai menghadiri kampanye di Minnesota. Sejak itulah Hope dikarantina dan keesokan harinya dinyatakan positif.

Mengutip keterangan dari orang-orang di Gedung Putih, The New York Times menyebutkan bahwa orang-orang di Gedung Putih memperhatikan bahwa suara Trump terdengar serak pada Kamis (01/10).

Baca Juga:   Camat Diminta Bawa Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 ke Isoter

Ada beberapa gejala COVID-19 yang umum dirasakan penderitanya yaitu demam, batuk dan sulit bernapas. Orang yang merasakan ini disebut memiliki gejala ringan. Sedangkan gejala COVID-19 yang parah ialah terjadi pneumonia yang bisa berakibat fatal.

Berdampak pada kampanye
Setelah abai terhadap protokol kesehatan, akhirnya Donald Trump telah membawa virus corona ke lingkaran di dalamnya setelah Hiks terkonfirmasi positif COVID-19.

Hasil positif COVID-19 Donald Trump dan Melania beserta penasehatnya bisa membawa kesulitan bagi keberlangsungan masa depan kampanye melawan mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr.

Mengingat pemilihan umum Amerika hanya kurang dari 33 hari karena akan dilaksanakan pada 3 November 2020 mendatang. Bahkan jika Trump tidak menunjukkan gejala, ia harus tetap mengisolasi diri di Gedung Putih selama hasilnya menunjukkan positif.

Hasil tes positif COVID-19 ini dinilai dapat menghancurkan karier politik pengusahan kaya raya itu.