MEDAN-Prinsip hidup sejuta kawan terasa sedikit, satu musuh kebanyakan menjadi motivasi paling kuat bagi Franky Sanca Siahaan, Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Simalungun dalam menjalani hidup sehari-hari.
Saat berbincang dengan Franky Siahaan, Selasa (1/2/2022) menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat di Kabupaten Simalungun yang terkena dampaknya.
“Melihat keberadaan masyarakat yang terdampak Covid-19, kita dari Partai NasDem Kabupaten Simalungun langsung bergerak dan memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan. Walaupun bentuk bantuan yang kita berikan berupa sembako, tapi kita berharap masyarakat sangat terbantu dengan hal itu,” tandasnya.
Lebih lanjut ayah dari 3 anak ini menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat bukan karena sesuatu hal atau tujuan tertentu. Bantuan yang diberikan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama dan alasan kemanusiaan.
Ketua Generasi Muda Parsadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) Boru, Bere, Ibebere Simalungun ini menyampaikan bahwa dalam aktivitas sehari-hari ia selalu menekankan kepada pengurus Partai NasDem Simalungun agar bersahabat dengan semua orang.
“Semua kader NasDem harus mengencangkan sosialisasi mengenai ideologi partai kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahuinya. Bahwa, partai NasDem tidak surut dalam perjuangan membela hak-hak masyarakat sesuai dengan komitmennya tetap konsisten membawa gerakan perubahan,” katanya.
Seperti yang digaungkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, lanjuta Franky Siahaan bahwa Restorasi Indonesia yang diusung mencakup empat kata kerja sekaligus kata kunci perjuangan Partai NasDem, yaitu Memperbaiki, Mengembalikan, Memulihkan, dan Mencerahkan.
“Restorasi bukan jalan pintas. Syarat utama restorasi adalah perubahan mendasar, menyeluruh dan terpadu, melibatkan populasi besar dengan pengerahan energi berpikir yang kuat dan terarah dan berjangka waktu panjang,” tegasnya.
Target NasDem ke depan, tambah Franky menjadi pemenang Pemilu. Khusus untuk Kabupaten Simalungun, paling tidak dapat 10 kursi dan menjadi Ketua DPRD Simalungun.
