Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Artikel

Ini Yang Membuat Lunch Box Gamumu PKK Sumut Raih Juara

×

Ini Yang Membuat Lunch Box Gamumu PKK Sumut Raih Juara

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com-MEDAN-Suksesnya PKK Sumut meraih juara pada perlombaan Ketahanan Pangan di Kendari dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia  yang berlangsung 1 hingga 5 November 2019  serasa memberi semangat baru dalam kiprah  PKK Sumatera Utara Ny Nawal Edy Rahmayadi.

 

“Ini adalah suatu yang luar biasa. Sudah 19 tahun HPS (Hari Pangan Sedunia) berlangsung baru kali ini  PKK Sumut berhasil meraih juara umum,” puji  Tim Pendamping PT PKK Provsu Reza Pahlevi yang diamini Ny Vera Imam Budi Putra, Ny Lili hendra Asmilan yang merupakan tim paling aktif dalam perancangan menu-menu saat perlombaan  berlangsung di Kendari minggu lalu.

“Biasanya selalu dari Jawa. Tahun ini adalah eranya  Eramas,  merupakan tahun-tahun yang gemilang yang penuh prestasi  PKK Sumut,”tambah Reza Pahlevi.

Baca Juga:   Peringatan Dini BMKG, Perairan Barat Nias Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter

Kepada Mediasumutku Senin (4/11) Ny Vera mengisahkan perjuangan timnya saat meramu Lunch Box Gamumu hingga akhirnya meraih juara. “Ini semua adalah potensi bahan pangan lokal yang ada di Sumatera Utara,”paparnya.

Ada Gamumu yang merupakan bahan makanan pokok pengganti nasi, kemudian lauk dari ikan kakap black pepper, tahu yang dikreasikan dengan sawi dan teri Medan yang dicetak petak. Disertai sambal tuk tuk yang dikreasikan dengan cumi kering. “Biasanya sambal tuk tuk ini dikreasikan dengan ikan asin, tapi menggantinya dengan cumi kering,”ucap Ny Vera. Selanjutnya Lunch Box dihitung kalori dengan perkiraan yang matang agar nilai gizinya sesuai.

 

Gamumu yang merupakan jenis umbi umbian yang dibawa oleh tim PKK dari Nias Suryani Zebua diolah menjadi makanan pengganti nasi. “Gamumu itu sejenis talas atau umbi rambat kuning. Di Nias dia gak perlu ditanam dan tumbuh liar di hutan. Tapi saat ini masyarakat sudah membudayakannya.Zaman dahulu seperti masa perang, Gamumu dijadikan sebagai makanan pokok karena sulitnya memperoleh beras,”terang Suryani Zebua.

Baca Juga:   Darma Wijaya Ingin Menata Kembali UMKM dan Kuliner di Sergai

Vera mengisahkan semua produk yang dihadirkan dalam acara memperingati Hari Pangan Sedunia itu adalah memanfaatkan segala sumber daya lokal yang ada di Sumatera Utara.

Keripik kulit ikan patin dari Deli Serdang juga jadi primadona yang membuatnya juara. Deli Serdang memiliki banyak budidaya ikan patin dan kulitnya yang seharusnya jadi limbah bisa diolah menjadi makanan berdaya guna dan bernilai ekonomi,”imbuhnya.

Sebagai informasi, Bumi Indonesia umumnya memiliki kekayaan keaneka ragaman hayati terbesar ke dua di dunia yang terdapat lebih  dari 800 spesies tanaman sumber bahan pangan termasuk sagu, dan di Sumut ada beragam umbian, salah satunya Gamumu yang berada di Nias.(Sit)