Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Inilah Puskesmas Mandala Tolak Layani Masyarakat Bukan Penduduk Kota Medan

×

Inilah Puskesmas Mandala Tolak Layani Masyarakat Bukan Penduduk Kota Medan

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Aneh tapi nyata. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan unit pelayanan terpadu kesehatan dasar sempat menolak masyarakat yang ingin memeriksa kesehatannya di UPT Puskesmas Mandala, Jalan Cucak Rawa II, Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Peristiwa itu dialami, Nonong Farial (67) penduduk  Perumahan Jati Mulia Blok D No11 B, Bekasi Timur. Dia menceritakan dirinya tidak bisa mendapat pelayanan kesehatan meskipun dengan cara mendaftar sebagai peserta pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan bahkan sebagai peserta umum (membayar) sesuai tarif ketentuan Pemerintahan Kota (Pemko) Medan.

 
Pada Jumat (13/12/2019) pagi kondisi tubuh Nonong Farial semakin tidak enak dirasakannya. Keluhannya, tubuhnya merasa deman dan perut sakit. “Saya sudah menginap di rumah adik saya, Zulkifli Tarigan di Jalan Merpati 2 No. 29 Perumnas Mandala. Saya juga sebelumnya merupakan penduduk di sini, tidak boleh mendapatkan pelayanan di Puskesmas setempat,” ujar Nonong saat ditemui di kediaman Zulkifli Tarigan, Jumat (13/12/2019) sore.
Menurut Nonong, Puskesmas tersebut didirikan pemerintah tujuannya untuk bisa melayani kesehatan dasar untuk masyarakat Republik Indonesia. “Ini dibilang oknum petugas di Puskesmas tersebut saya tidak bisa dilayani untuk mendapatkan kesehatan karena bukan penduduk Kota Medan, meskipun sebagai peserta umum,” ungkapnya.
Disebutkan Nonong, oknum tersebut menyebutkan hal itu di atur peraturan Pemko Medan. “Mendengar ucapan oknum petugas Puskesmas Mandala itu saya sempat emosi dan sempat aturan pemerintah yang mana saya mendaftar sebagai peserta umum tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ketusnya. 
 
Mendengar ucapan Nonong, oknum petugas Puskesmas Mandala tersebut menyebutkan mereka hanya bisa membantu. “Kalau mau dibantu, ya kami bantu,” kata Nonong menirukan jawaban oknum petugas Puskesmas Mandala kepada dirinya. 
 
Jawaban oknum petugas tersebut sangat mengeksploitasi masyarakat yang mendaftar sebagai peserta pelayanan kesehatan umum (bayar). “Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan yang mendirikan UPT Puskesmas Mandala di kawasan yang padat penduduk sekitarnya merupakan masyarakat Pemerintahan Kabupaten Deliserang. Puskesmas didirikan pemerintah tujuannya untuk bisa melayani kesehatan dasar kepada masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal seperti ini harus dapat di sikapi Pemko Medan agar tidak terulang kembali,” tegasnya. (MS8)
Baca Juga:   Diduga Arus Pendek, Rumah Warga Tuaran Hilir Dilalap Sijago Merah