Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Insan Pers Diharapkan Jadi Garda Terdepan Putus Mata Rantai Penyebaran Covid 19

×

Insan Pers Diharapkan Jadi Garda Terdepan Putus Mata Rantai Penyebaran Covid 19

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Pada peringatan Hari Pers Nasional tahun ini, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah didampingi Walikota Tanjungbalai, M Syahrial, melakukan kunjungan silaturrahmi ke salah satu tokoh Pers Perjuangan Sumut, Muhammad TWH, yang juga pemilik Museum Perjuangan Pers di Jalan Sei Alas Nomor 6, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (9/2/2021).
Selain Walikota Tanjungbalai, M Syahrial, turut juga mendampingi Ketua PWI Sumut Hermansyah, Kepala OPD Pemprovsu dan Insan pers.
Wali Kota, M Syahrial usai mendampingi Wagubsu, Musa Rajekshah berharap, insan pers di seluruh Indonesia tetap menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya, terlebih saat ini kita masih berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dukungan dan sinergitas pemerintah dan insan pers sangatlah penting terutama dalam menangkal berita atau informasi hoaks. Pers juga adalah jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, menjaga optimisme, serta menjaga harapan demi kedamaian dan keutuhan NKRI ” kata Syahrial.
Syahrial juga mengingatkan, agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran agar tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dan menjaga jarak.
“Mari kita bersama sama memutus mata rantai Covid-19 agar kehidupan kita kembali normal dan kita bisa menjalankan aktivitas keseharian seperti sediakala, pungkasnya.
Sementara itu, dalam kunjungan ke Museum Perjuangan Pers, Wagubsu, Musa Rajekshah bersama rombongan berkeliling dan terpukau melihat berbagai koleksi surat kabar lama yang dipajang di museum tersebut dan juga berbincang dengan Muhammad TWH tentang berbagai hal mengenai perkembangn pers dan keberadaan Museum Perjuangan Pers.
“Ini rumah pribadi Bapak (Muhammad TWH) apa mau terus tetap dijadikan museum, karena saya melihat tempat ini tidak akan cukup untuk menampung semua koleksi yang Bapak miliki, nanti akan kita diskusikan dengan Pak Gubernur untuk mengupayakan lokasi yang bisa menampung koleksi Bapak, karena Bapak punya koleksi surat kabar yang sangat lengkap,” ujar Wagub di Museum Perjuangan Pers di Jalan Sei Alas
Menyahuti niat baik tersebut, Muhammad TWH terharu dan tidak mampu membendung air mata. Dengan terbata-bata ia menyampaikan, dari sejak pertama didirikan, museum tersebut tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
“Saya akan tetap pertahankan museum ini Pak, anak-anak sekolah banyak datang, untuk mengetahui kisah dari pahlawan yang ada di Sumut. Di sini semua terekam jelas kisah perjalan itu,” ujar tokoh pers Sumut berusia 88 tahun ini.
Menurutnya, di Jakarta dahulu ada museum pers yang kini telah berganti nama menjadi Monumen Pers Nasional. Ia pun optimis tempat ini satu-satunya museum pers yang paling lengkap koleksinya tentang surat kabar zaman dahulu, yang pernah ada di Indonesia. (Ms10)
Baca Juga:   Wali Kota Tanjungbalai Jalani Vaksinasi Tahap Kedua