Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Investor Cemas Picu Wall Street Rontok

×

Investor Cemas Picu Wall Street Rontok

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | NEWYORK – mengakhiri sesi Jumat (29/11) Indeks utama Wall Street dengan penurunan. Perselisihan AS-China atas Hong Kong memicu kecemasan investor tentang pembicaraan perdagangan.

Harga saham perusahaan-perusahaan ritel juga merosot karena penjualan Black Friday tampaknya hanya mampu menarik pengunjung lebih kecil ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

China pada hari Kamis mengancam akan membalas undang-undang AS yang mendukung pemrotes pro-demokrasi di Hong Kong dengan langkah-langkah potensial.

Sebagian ancaman itu adalah melarang para penyusun undang-undang memasuki wilayah China daratan, Hong Kong, dan Makau, tulis tabloid Global Times seperti dikutip oleh Reuters.

Jumat kemarin sebuah laporan Reuters mengutip dua sumber yang mengatakan pemerintah AS bisa memperluas upaya menghentikan lebih banyak pengiriman produk asing dengan teknologi AS ke Huawei China. AS frustrasi bahwa daftar hitam gagal untuk mengakhiri pasokan ke pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia itu.

Baca Juga:   Tofan Mahdi, Jubir GAPKI: Soal Sawit, Harus Ada Kebijakan Strategis

Ketiga indeks utama Wall Street telah mencatat rekor tertinggi di awal pekan ini ketika harapan lebih tinggi atas kesepakatan perdagangan AS-China “fase satu” yang akan segera terjadi.

Indeks Philadelphia Semiconductor yang sensitif terhadap perdagangan turun 1,1%. Data awal Refinitiv menunjukkan bahwa S&P naik 3,4% sementara Dow naik 3,7%, serta Nasdaq naik 4,5%. Itu adalah kenaikan bulanan terbesar untuk ketiga indeks utama sejak Juni.

Sayang kabar AS-China memberi “sedikit nada yang lebih lemah” ke pasar Jumat, kata Jack Janasiewicz, seorang manajer portofolio dan ahli strategi di Natixis Investment Managers Solutions di Boston.

Dow Jones Industrial Average turun 112,59 poin (-0,4%) menjadi 28.051,41. Indeks S&P 500 kehilangan 12,65 poin (-0,40%) menjadi 3.140,98. Adapun Nasdaq Composite turun 39,70 poin (-0,46%) menjadi 8.665,47.

Baca Juga:   Satiah, Bertani dan Menjahit sebagai Ikhtiar Lepas dari Hutang

Sektor ritel S&P 500 turun 0,8%, dengan Kohl’s Corp turun 2,7% dan Gap turun 1,8%. Pengecer teratas Walmart Inc naik 0,3% sementara Costco turun 0,3% dan pengecer elektronik Best Buy Co Inc juga turun.

Saham Tech Data Corp melonjak 12,3% karena perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management menaikkan tawaran untuk distributor peralatan teknologi informasi AS menjadi sekitar $ 5,14 miliar.