Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HukrimPeristiwa

IRT di Kabupaten Batubara Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Usai Bertengkar dengan Suami

×

IRT di Kabupaten Batubara Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Usai Bertengkar dengan Suami

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA– Polres Batu Bara menetapkan Fitriani (35), seorang ibu rumah tangga sebagai tersangka pembakaran rumahnya sendiri dan dua rumah tetangganya setelah ia dan suami bertengkar persoalan rumah tangga pada Selasa (16/2) lalu,

“Kasusnya pembakaran. Ini terjadi pada hari Selasa 16 Februari 2021, jam 19.00 WIB. Tersangkanya Fitriani alias Efi, ibu rumah tangga. Dugaan pertama adalah kebakaran, ternyata pembakaran. Sebelumnya terjadi pertengkaran rumah tangga antara Fitriani dengan suaminya,” kata Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis, saat memaparkan pengungkapan kasus tersebut, kepada sejumlah wartawan, Senin (1/3/2021).

Sesaat sebelum terjadinya kebakaran, Fitriani kesal terhadap Rustam yang tak lain adalah suaminya sendiri karena jarang diberi uang belanja. Mereka kemudian terlibat pertengkaran adu mulut di rumahnya di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

Baca Juga:   Bupati dan Kapolres Batubara Resmikan Kantor KSJ dan Warung Sedekah

Di tengah pertengkaran, Fitri yang emosi kehilangan akal sehat lalu membakar kelambu dan tilam di kamar rumahnya sendiri dengan korek api. Api emosinya berbuah petaka, hingga akhirnya membesar dan membakar seluruh rumah yang terbuat dari kayu. Tidak hanya membakar rumahnya, dua rumah tetangganya yang terbuat dari kayu  juga ikut terbakar.

“Karena pertengkaran suami isteri, dongkol atau bagaimana semula dibakarlah kelambu dengan korek api lalu menjalar ke rumahnya hingga tiga pintu habis terbakar,” kata Kapolres sembari menambahkan dalam kasus tersebut, Fitriani dipersangkakan pasal pembakaran.

Fitirani, yang diwawancara Kapolres dalam pengungkapan kasus tersebut mengaku, menyesal dengan peristiwa tersebut. Ibu beranak tiga ini beralasan saat itu sedang kesal kepada suami kerena jarang diberi nafkah lalu permintaan cerainya ditolak oleh suami.

Baca Juga:   Pelaku Jambret Yang Menyasar Ibu dan Anak dengan Arit Ditangkap

“Kesal (sama suami) pak. Dia ngasi makan gak mau, dia ‘makan’ (berhubungan) mau. Saya minta cerai dia tak mau,” kata Fitriani.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran di kawasan pemukiman pada penduduk terjadi pada Selasa (16/2) lalu. Tiga rumah yang terbuat dari kayu di daerah itu ludes terbakar. Beruntung, upaya warga yang sigap memadamkan api ditambah bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan cepat tiba di lokasi kejadian. (MS10)