Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimMedan

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Dua Bocah Yang Dibunuh Ayah Tiri

×

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Dua Bocah Yang Dibunuh Ayah Tiri

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Kedatangan jenazah dua bocah abang-adik yang diduga dibunuh oleh ayah tirinya, disambut isak tangis keluarga. Keluarga meminta kepolisian menjerat pelaku dengan hukuman seberat beratnya.

Isak tangis keluarga langsung pecah, saat dua jenazah abang beradik tiba dirumah duka, di jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara. Ratusan warga juga mendatangi rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.
Duka mendalam juga terlihat dari wajah ibu kandung kedua korban pembunuhan yang tak henti-hentinya meneteskan air mata, saat melihat kedua anak kandungnya, terbujur kaku.

Warga yang mengenal kedua bocah tersebut juga merasakan kesedihan atas meninggalnya abang beradik tersebut.

Salah seorang keluarga, Nurbaiti mengatakan, kedua bocah tersebut terkenal baik, ramah terhadap siapapun dan rajin beribadah.

Baca Juga:   Dinas Kominfo Sumut Gelar Bimtek Keamanan Siber

“Kok tegalah dia (ayah tiri korban) membunuh mereka. Mereka anak baik. Kami minta pelaku dihukum seberat beratnya,” ujar Nurbaiti.

Usai disemayamkan di rumah duka, kedua jenazah abang beradik ini langsung dimakamkan di Pekuburan Jawa, Sei Mati, Medan Maimun.

Sebelumnya, Minggu (21/6/2020) dua bocah bersaudara kandung ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di salah satu sisi sebuah gedung di Jalan Brigjen Katamso Medan, Sumatera Utara.

Saat ditemukan, kondisi kedua bocah malang ini sangat mengenaskan dengan posisi tubuh telentang sementara bagian wajah memar. Tubuh keduanya juga ditutupi dengan papan triplek.

Belum diketahui, penyebab dua bocah tersebut tewas, namun dugaan sementara diduga di bunuh oleh ayah tirinya inisial R dengan cara di lempar dari atas gedung. Pelaku diduga kesal, karena kedua korban terus memaksa minta uang untuk membeli es krim. Pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, kemudian mengajak ke dua korban ke tepi gedung berlantai dan melemparkannya ke bawah.

Baca Juga:   12 Wilayah Zona Merah di Jawa Timur

Saat ini pelaku berinisial R sudah berhasil ditangkap anggota Satuan Reskrim Polrestabes Medan, dari kawasan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.