mediasumut.com | MEDAN – Jalan penghubung Kabupaten Dairi ke Kabupaten Karo yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui kendaraan. Saat ini arus lalu lintas di wilayah hutan lindung Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan itu telah normal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi Bahagia Ginting mengungkapkan, jalur tersebut sudah di lalui sejak dini hari tadi.
“Arus lalu lintas sudah lancar kembali sejak tadi malam pukul 12.00 WIB,” jelas Bahagia saat dihubungi via telepon selularnya, Senin (11/11/2019).
Petugas BPBD harus bekerja keras untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Dimana saat pembersihan dilakukan, disaat cuaca tengah hujan.
Dikatakan, hujan deras menjadi faktor penyebab terjadinya longsor di Kecamatan Silahisabungan itu. Kepada para pengguna jalan ia mengimbau untuk waspada.
“Tetap berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan,” tandas Bahagia.
Longsor yang terjadi pada jalan lintas Dairi-Karo tepatnya di Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan itu menyebabkan kemacetan. Selain itu, harus dilakukan pengalihan arus ke jalur Tongging-Sikodonkodon-Sidikalang.
Seperti diketahui, material longsor terdiri dari tanah, lumpur dan pohon yang tumbang menutupu jalan. Hal itu terjadi, Minggu (10/11) sekitar pukul 17.00 WIB.(ms5)
