Demikian disampaikan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ketika menghadiri Musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Pesantren Al Kautsar Medan, Jalan Pelajar Ujung, Sabtu (28/5/2021).
Dijelaskan Bobby, Pemko Medan memiliki berbagai program prioritas. Untuk itu, dalam menjalankan program ini perlu dukungan semua pihak termasuk JBMI. Untuk itu kedepannya Pemko Medan dan JBMI harus berkolaborasi guna mewujudkan Program Prioritas Pembangunan Kota Medan.
“Saya berharap, JBMI dapat meningkatkan peran di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung Program Kota Medan. Salah satunya, Pemko Medan akan memprogramkan pembangunan Islami Center yang nantinya dapat menjadi wadah untuk peradaban. Selain itu Pemko Medan tengah memprogramkan Masjid Mandiri, dimana masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai tempat peradaban dan perekonomian masyarakat maupun pendidikan,” jelas Wali Kota.
Pemko Medan lanjutnya, mengapresiasi Musyawarah Nasional IV JBMI digelar di Kota Medan. Tentunya ini menandakan Medan menjadi rumah bagi suku Batak di Sumut, apalagi Medan merupakan Kota yang Multikultural dengan keberagaman suku dan budaya.
“Musyawarah Nasional VI Jam’iyah Batak Muslim Indonesia ini diharapkan dapat mereorganisasi sehingga menjadi organisasi yang lebih baik dan besar kedepannya. Artiny, kita harapkan JBMI kedepannya dapat berbuat lebih untuk masyarakat,” katanya.
Ketua JBMI H Albiner Sitompul mengungkapkan, selama ini JBMI telah banyak berperan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya ikut mendukung masyarakat dalam pembangunan irigasi di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Kedepannya kami akan terus meningkatkan peran di seluruh wilayah termasuk Kota Medan.
“Saya berharap melalui Musyawarah Nasional VI JBMI yang diikuti seluruh DPW dan DPD baik langsung maupun secara online ini akan lahir Ketua Umum yang dapat melanjutkan kepemimpinan Organisasi yang lebih baik kedepannya,” jelasnya. (MS7)