Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Jelang Penetapan Bunga Acuan BI, Rupiah dan IHSG Menguat

×

Jelang Penetapan Bunga Acuan BI, Rupiah dan IHSG Menguat

Sebarkan artikel ini
Foto: Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin/MS8

mediasumutku.com| MEDAN- Bank sentral AS menetapkan suku bunga acuan tidak berubah. Masih diangka 0% – 0.25%. Bank yang paling berpengaruh terhadap pasar keuangan dunia itu menyatakan bahwa, kebijakan suku bunga acuan mendekati 0% akan bertahan hingga 2023 mendatang. Ini berarti ekspektasi perkembangan ekonomi di AS dalam 3 tahun kedepan juga tidak akan bagus-bagus amat.

“Artinya pasar menilai bahwa mesin pertumbuhan ekonomi nantinya akan datang dari China. Karena pertumbuhan ekonomi China masih cukup solid sekalipun diterpa tekanan pandemi corona. Nah dengan kebijakan suku bunga acuan yang duikisaran 0% tersebut, maka tren suku bunga acuan di negara lainnya akan bertahan rendah,” kata Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga:   Tim Pengabdian Dosen Polmed Terapkan TTG Kepada Usaha Bakery Di Desa Citaman Jernih Perbaungan

Termasuk bunga acuan yang ditetapkan oleh BI di pekan ini. Saya menilai tidak akan berubah. Karena kita harus menjaga agar tidak terjadi pembalikan modal keluar yang berpotensi menekan kinerja mata uang rupiah. Nah, pada dasarnya AS juga tengah bermasalah pada melemahnya laju tekanan inflasi yang belum mencapai target hingga 2%.

“Dari rilis data yang disampaikan The FED. Saya menilai bahwa tekanan inflasi di AS akan bertahan rendah setidaknya untuk 2 tahun mendatang. Masih akan di bawah 2%. Sementara inflasi Indonesia belakangan juga merealisasikan lebih rendah. Bahkan kerap mengalami deflasi,”ujarnya.

Terkait dengan suku bunga acuan, pada perdagangan pagi ini, IHSG dibuka stabil di level 5.058, meskipuns ejauh ini menguat dan mendekati level 5.100. Sementara itu, terkait dengan tidak berubahnya ekspektasi besaran suku bunga acuan BI, Rupiah menguat di level 14.807 per US Dolar.(MS11)

Baca Juga:   Sesi I, IHSG Bertahan di Zona Hijau