Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineInternasionalOlahraga

Jepang Terancam Rugi Triliunan Rupiah Akibat Penundaan Olimpiade 2020

×

Jepang Terancam Rugi Triliunan Rupiah Akibat Penundaan Olimpiade 2020

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Tokyo : Olimpiade Tokyo 2020 dilaporkan bakal mengalami penundaan. Apabila ini terjadi, Jepang sebagai negara tuan rumah terancam mengalami kerugian besar.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, pada Senin (23/3/2020) mengayakan kepada USA Today bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal ditunda.

“Berdasarkan informasi yang didapat IOC, penundaan telah dilakukan. Parameter ke depan belum ditentukan tetapi Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli, hal itu yang saya tahu,” tutur Pound.

Menurut laporan Japan Times pada akhir 2019, total anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 mencapai 1,35 triliun Yen (12,6 miliar dollar AS) atau lebih dari Rp 201 triliun.

Lebih dari satu juta warga Jepang akan dipekerjakan dalam pelayanan Olimpiade. Selain itu, 80.000 sukarelawan juga akan dilibatkan.

Baca Juga:   Fantastis! Bank BTN Raih Penghargaan Sebagai Best Asia's Transformation Bank 2022

Sekitar 15.000 atlet Olimpiade dan Paralimpik juga akan hadir, termasuk staf pendukung mereka.

IOC menyatakan bahwa sejauh ini sebanyak 4,5 juta tiket telah terjual. Adapun, 7,8 juta tiket secara keseluruhan diharapkan bisa terjual.

Lebih dari seperempat pemegang tiket tersebut diprediksi berasal dari luar Jepang.

Dengan persiapan yang sudah diatur sedemikian rupa, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 bakal memberikan pukulan telak terhadap perekonomian Jepang.

Para ekonom setempat memperkirikan bahwa dampak wabah virus corona akan berpengaruh 0,7 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada 2020.

Mereka juga memperingatkan bahwa dampak ekonomi yang lebih besar bisa saja terjadi apabila Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

Baca Juga:   Konser Musik di Pilkada 2020, Mendagri Surati KPU Minta Dibatalkan

Salah satu sektor yang diperkirakan bakal mengalami kerugian besar adalah pariwisata.

Jepang dikhawatirkan bakal kehilangan pemasukan sebesar 240 miliar Yen (Rp 36 triliun) dari sektor pariwisata jika Olimpiade musim panas ini ditunda.

Melansir dari Kyodo News, SMBC Nikko Securities Inc., pada Jumat (20/3/2020) merilis laporan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan menciptakan konsumsi penonton mencapai 670 miliar Yen atau lebih dari Rp 96 triliun.

Daftar dampak finansial dari ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 tersebut belum termasuk sektor sponsor, asuransi, dan juga media yang nominalnya juga sangat besar.

Bahkan, SMBC Nikko Securities Inc. memperkirakan pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 bisa mengurangi PDB Jepang sekitar 7,8 triliun Yen.

Baca Juga:   Merawat Kerukunan Umat Lewat Sentra Moderasi Beragama