Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kadar Resesi Sumut Lebih Rendah

×

Kadar Resesi Sumut Lebih Rendah

Sebarkan artikel ini
Foto : Pengamat Ekonomi, Benjamin Gunawan/ns

mediasumutku.com| MEDAN- Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, menteri keuangan menyatakan di kuartal ketiga ekonomi nasional mengalami kontraksi paling buruk minus 2.9%.

“Ini lebih buruk dari ekspektasi sejumlah ekonom, termasuk ekspektasi saya yang menghitung kalau nasional akan tumbuh negatif paling besar minus 2.6 persen,” katanya, Minggu (25/10/2020).

Dan bila berkaca kepada realisasi, besar kemungkinan kalau pertumbuhan ekonomi akan merealisasikan angka yang paling buruk nantinya.

“Jadi tanpa harus menunggu rilis data resmi oleh BPS nantinya, kita sudah bisa melihat bahwa ekonomi Indonesia sudah masuk dalam jurang resesi saat ini. Kita saat ini tengah berada di kuartal keempat. Dimana kuartal keempat ini ekonomi terlihat masih lesu,” ujarnya.

Baca Juga:   Februari, Jumlah Wisman Berkunjung Ke Sumut Meningkat 112,50 Persen

Dan tentunya diharapkan kondisi ekonomi di Sumut bisa pulih dengan segera. Dan diharapkan di kuartal 4 ini ekonomi bisa tumbuh positif. Meskipun, belum bisa dipastikan secara akurat.

“Namun, kalau melihat tren perkembangan sejumlah lembaga yang mendowngrade ekspektasi pertumbuhan ekonomi nasional. Rasa-rasanya Ekonomi kita masih belum bisa bangkit segera,”ujarnya.

Bahkan kata Gunawaan, masih ada banyak PR besar, salah satunya adalah masalah pada ekonomi global yang belum menunjukan adanya pemulihan signifikan.

“Jadi pada dasarnya saya menilai, di kuartal keempat ini masih ada ketidakpastian yang bisa saja menghempaskan ekspektasi pemulihan atau ekonomi bisa tumbuh di atas 0% di kuartal ini,”katanya.

Disisi lain, berbicara Sumut, berdasarkan hasil hitungan. Sumut akan terkontraksi paling besar minus 0.8%. Sehingga kadar resesi Sumut bisa dibilang lebih rendah dari rata-rata nasional yang disampaikan oleh menteri keuangan. Sumut berpeluang untuk tumbuh positif di kuartal keempat ini.

Baca Juga:   Ini Reaksi Anggota DPRD Medan Terkait Pencopotan Direksi PD Pasar Medan

“Sejauh ini saya menilai, masyarakat SUMUT sudah mulai memasuki masa pemulihan. Artinya Sumut berpeluang tumbuh diatas 0% di kuartal keempat ini. Meskipun belum sepenuhnya bisa dipastikan demikian,” katanya.

Akan tetapi ekspektasi ini didasarkan pada aktifitas ekonmi yang mulai menggeliat. Namun, saya belum bisa memastikan berapa angka PDRB Sumut tumbuh di kuartal ini. Kita lihat nanti ekspektasi di bulan depan. (MS11)