mediasumutku.com | MEDAN – Pasca munculnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia begitu juga dengan Negara Indonesia sampai saat ini. Meskipun belum berakhir, namun kita dituntut untuk bisa beradaptasi sambil tetap menjaga kesehatan tubuh dan mental di tengah pandemi sampai memperoleh vaksinnya.
Saat ini aktivitas sudah hampir sepenuhnya berjalan seperti biasa. Namun, ada banyak tantangan yang harus dihadapi masyarakat untuk menjalankan kehidupan adaptasi kebiasaan baru tersebut, salah satunya selalu menerapkan pola hidup sehat dan tetap menerepkan anjuran protokol kesehatan (memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan).
Hal tersebut disampaikan Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S.Sos, M.Si usai melaksanakan olahraga pagi di Komplek Makodam I/BB pada Minggu, (15/11/2020).
Dikatakan Kapendam, setelah dua bulan lebih menerapkan anjuran stay at home, pemerintah akhirnya mulai memberlakukan fase adaptasi kebiasaan baru.
Adapun adaptasi kebiasaan baru itu sendiri merupakan fase dimana masyarakat akan hidup berdampingan dengan virus hingga ditemukannya vaksin COVID-19. Hal ini dilakukan demi menjaga perekonomian dan bisnis di Indonesia, ucapnya
Maka untuk itu, sebagai prajurit TNI AD yang selalu siap dalam melaksanakan tugas, apa saja yang harus dilakukan dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi saat ini adalah, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan kita.
Apabila melakukan aktifitas di luar rumah, tetap membekali diri dengan peralatan wajib seperti masker, hand sanitizer, perlengkapan makan pribadi.
“Asupan makanan yang seimbang, suplemen sistem imunitas tubuh adalah garis pertahanan terdepan terhadap virus penyebab penyakit. Selain nutrisi dari makanan segar dan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi multivitamin sebagai pelengkap,” tegasnya.
Kapendam menambahkan, yang terakhir adalah lakukan olahraga yang cukup dan teratur. Meski ruang gerak dan beraktifitas sedikit terbatas, sebisa mungkin luangkan waktu 20 hingga 30 menit setiap harinya untuk berolahraga ringan.
