mediasumutku.com | ASAHAN – Susahnya urusan pelayanan administrasi kependudukan masih dirasakan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang jauh dari ibu kota Kabupaten di Kisaran. Tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Sei Kepayang dan sekitarnya.
“Saya dapat memahami orang-orang tua saya, abang, kakak, uwak yang ada disini jika mau mengurus berkas administrasi kependudukan misalnya mau buat KTP, KK, hingga akte itu harus ke kota Kisaran dulu. Untuk menuju kota Kisaran dari sini naik sepedamotor memakan waktu kurang lebih satu jam belum lagi kondisi dan resiko di jalan,” kata Rosmansyah, calon Bupati Asahan saat menyampaikan kampanye dialogisnya bersama masyarakat di Desa Sei Serindam dusun V Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan, Senin (19/10/2020).
Mengatasi kendala tersebut, Rosmansyah memahami betul persoalan masyarakat terutama mereka yang jauh dari pusat pelayanan di ibu kota Kabupaten. Oleh karena itu, ia berjanji dalam tempo 100 hari kerja pasca dirinya dilantik menjadi Bupati Asahan nanti dan berpasangan bersama Winda Fitrika akan memindahkan seluruh pelayanan administrasi kependudukan ke kantor Camat.
“Kita akan siapkan itu pelayanan administrasi kependudukan tak lagi berpusat di Kisaran, namun sudah cukup dilakukan di kantor-kantor camatnya masing-masing. Masyarakat bisa cetak secara mandiri E KTP-nya di mesin yang kita buat semacam mesin ATM,” ujarnya.
Layanan yang dimaksud Rosmansyah tersebut bernama ADM yakni, Anjungan Dukcapil Mandiri. Dengan mesin ADM, masyarakat dapat mencetak dokumennya sewaktu-waktu di kantor camatnya masing-masing sehingga tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan uang untuk menempuh perjalanan ke kantor Capil.
“Memindahkan urusan administrasi kependudukan ini ke kantor camat menjadi program kerja 100 hari kami jika nanti usai dilantik menjadi Bupati Asahan. Olehkarena itu saya minta restu ke Bapak Ibu untuk menangkan kami di Pilkada Asahan 9 Desember nanti,” sebut Rosmansyah. (MS10)
