Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Akan Lanjutkan Program Pemberdayaan UMKM

×

Kemendag Akan Lanjutkan Program Pemberdayaan UMKM

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Kementerian Perdagangan Indonesia akan terus melanjutkan program-program pemberdayaan UMKM.

Hal itu dikatakan Wamendag Jerry Sambuaga saat menghadiri pertemuan dengan pelaku usaha di kantor Bupati Tapanuli Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pertemuan diikuti 110 peserta yang terdiri dari pedagang kecil, pelaku UMKM, perajin tenun dan batik Tapanuli Selatan serta pengusaha kopi dan himpunan penggiat kopi.

“Kemendag hadir dengan tindakan nyata untuk memberdayakan, bahkan membantu UMKM bisa mengekspor produknya. Melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, pelaku UMKM dapat mengikuti berbagai pelatihan,” jelas Wamendag, Senin (18/10/2021).

Adapun terkait pasar rakyat, Wamendag juga menjelaskan, Kemendag telah membangun/merevitalisasi pasar rakyat di Tapanuli Selatan, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dana Tugas Perbantuan dengan
total anggaran senilai Rp 39,5 miliar pada 2011-2021.

Baca Juga:   Kemendag Dorong Pelaku UMKM Perluas Pangsa Pangsar

Selain revitalisasi pasar rakyat secara fisik, lanjut Wamendag, Kemendag juga melakukan revitalisasi secara nonfisik, seperti menggelar pelatihan untuk pengelola pasar dan lokakarya SNI Pasar Rakyat. Tujuannya ialah meningkatkan kemampuan pengelola pasar rakyat agar pengelolaan pasar rakyat dapat berjalan dengan baik dan memiliki daya saing.

Untuk pedagang pasar rakyat, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri menggelar sekolah pasar guna menambah pemahaman dan kompetensi pedagang sejak 2014. Materi yang diberikan
berkisar dari akses informasi permodalan, peningkatan perilaku hidup bersih, pengelolaan kas, penataan barang dagangan, hingga penerapan protokol kesehatan di pasar rakyat. Sebanyak 6.260 pedagang di 177 pasar rakyat telah mengikuti Sekolah Pasar.

Baca Juga:   Peran Aktif Indonesia Dorong Penguatan Kembali Sektor Perdagangan di Kawasan Asia-Pasifik

“Peningkatan kompetensi pedagang pasar rakyat diharapkan juga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat serta menjadi tempat aman dan nyaman bagi pedagang meningktkan pendapatan. Selain itu, diharapkan mampu mendukung kelancaran logistik dan barang kebutuhan masyarakat serta menjadi tempat pemasaran produk unggulan dan UMKM di daerah,” urai Wamendag.

Wamendag juga mengunjungi pameran Gebyar UMKM di alun-alun Pasar Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Menurutnya, UMKM harus tetap optimistis dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat tampil di arena lokal dan internasional.(MS11)