Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Dukung Penuh Program Food Estate

×

Kemendag Dukung Penuh Program Food Estate

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi/int

mediasumutku.com|MEDAN- Kementerian Perdagangan mendukung penuh program food estate. Karena, program ini dinilai mampu membantu Indonesia menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

“Melalui food estate, akan terbentuk sebuah integrasi solid yang menghubungkan petani dan konsumen secara langsung,” kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dalam acara Indonesia Food Summit 2021 yang diselenggarakan Media
Group News dengan tema ‘Solusi Mewujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional’, Rabu (2/6/2021).

Selain Mendag, turut hadir sebagai narasumber Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Mendag, ketika komoditas pertanian dikelola secara korporasi, secara profesional, secara baik, maka akan menghasilkan hasil yang baik pula untuk para petani. Saat ini, sisi permintaan (demand) kebutuhan komoditas pangan pokok telah terpetakan.

Baca Juga:   Upaya ACT Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Melalui Wakaf

“Ketahanan pangan adalah kekuatan suatu bangsa. Konsep food estate berbasis korporasi petani akan mendukung ketahanan pangan nasional yang langsung menghubungkan petani dengan konsumen,” jelasnya.

Dikatakannya, Indonesia masih membutuhkan setidaknya 3,3 juta ton beras, 5,5 juta ton gula, dan 600 ribu ekor sapi per tahun.

“Kebutuhan tersebut diyakini dapat terpenuhi jika semua dijalankan secara profesional dan memaksimalkan teknologi yang ada, salah satunya dengan cara food estate,” ujarnya.

Mendag menjelaskan, salah satu komoditas yang telah menerapkan pertanian secara korporasi dan profesional adalah kelapa sawit. Saat ini, harga kelapa sawit tidak kurang dari USD 1.200 per ton.  Harga ini menyebabkan industri pertanian Indonesia mendapatkan hasil tertinggi dalam lima hingga enam tahun terakhir.

Baca Juga:   KTNA Sodorkan Data Riil Food Estate Padi Kalteng

Dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, sambung Mendag, Indonesia mampu mencapai kedaulatan dan kemandirian pangan untuk bangsa dan negara.

“Kemendag yakin, dengan food estate yang kita kerjakan secara profesional, akan menjembatani petani-petani dengan konsumen. Selain itu, dengan adanya sistem elektronik juga akan mengubah dan merevolusi para petani dalam menanam, memproduksi, serta menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan secara baik,” pungkas Mendag.(MS11)