Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Fasilitasi MoU senilai AUD 6 Juta

×

Kemendag Fasilitasi MoU senilai AUD 6 Juta

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney memfasilitasi penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) antara Business Auto Solutions Pty Ltd (BAS) selaku distributor utama pelumas produksi Pertamina dengan ASV
Euro Car Parts Pty Ltd (ASV) senilai AUD 6 juta.

Dalam MoU ini, BAS menunjuk ASV sebagai distributor eksklusif produk pelumas Pertamina untuk segmen bengkel (workshop) seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.

“Kemendag menyambut baik penandatanganan kerja sama ini, terutama dalam rangka akselerasi pemanfaatan skema IA-CEPA bagi industri otomotif Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan, Selasa (23/3/2021).

Kasan berharap, kalangan dunia usaha Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia.

Baca Juga:   SRO Pasar Modal Bantu Tanggulangi Pandemi

“MoU ini merupakan awal yang bagus bagi Pertamina Lubricant untuk memasarkan produk Indonesia di pasar Australia secara lebih luas
melalui jaringan distributor BAS dan ASV,” tandasnya.

Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Kristiarto Legowo, mengungkapkan, penandatangan MoU ini merupakan bukti nyata bahwa IA CEPA telah membawa kedua negara menjadi lebih dekat secara ekonomi.

“Kalangan dunia usaha Australia semakin percaya bahwa industri dan produk Indonesia layak diperhitungkan di pasar Australia,” ungkapnya.

Sementara CEO BAS Christian Liadinata menyampaikan, pasar pelumas otomotif di Australia sangat kompetitif dan telah dipenuhi oleh 50 merek baik lokal maupun global.

“BAS selaku distributor utama Pertamina Lubricants menerapkan strategi ulang dengan melibatkan jaringan 300 bengkel di Sydney Metro,” ujarnya. (MS11)

Baca Juga:   Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut