Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Fasilitasi Penandatanganan MoU Ekspor Beras ke Arab Saudi

×

Kemendag Fasilitasi Penandatanganan MoU Ekspor Beras ke Arab Saudi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN– Indonesia siap mengekspor beras ke Arab Saudi. Peluang ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama ekspor beras antara badan usaha milik negara (BUMN) PT Sang Hyang Seri (SHS) dan perusahaan Al Batlah di Arab Saudi.

Penandatanganan MoU tersebut merupakan hasil fasilitasi Kementerian
Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi.

“Masa pandemi Covid-19 saat ini justru menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan produk-produk Indonesia ke pasar Arab Saudi. Mudah-mudahan tahun depan jemaah umrah dan haji sudah bisa beribadah ke Arab Saudi, dan saat itu terjadi beras Indonesia sudah tersedia di sini. Kesiapan stok pangan dari Indonesia dapat memberikan kenyamanan beribadah saat jemaah dari Indonesia sudah kembali mengunjungi Arab Saudi,” ungkap Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga:   Kemendag Kembangkan Produk Unggulan 755 Desa ke Pasar Global

Menurut Rivai, beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya masyarakat Indonesia berdomisili di Arab Saudi ditambah jemaah haji dan umroh asal Indonesia yang kesehariannya mengonsumsi nasi, maka masuknya beras asal Indonesia ke Arab Saudi dalam kondisi pandemi ini merupakan prestasi yang membahagiakan.

Konjen Eko Hartono mengatakan, ekspor beras ke Arab Saudi akan membantu memenuhi kebutuhan pokok jemaah haji dan umroh asal Indonesia.

“Penandatanganan MoU ini adalah langkah yang sangat baik. Dengan beras di pasaran, kami berharap jemaah haji dan umroh bisa mengonsumsi makanan yang berasal dari Indonesia. Salah satu tantangan ekspor beras Indonesia ke Arab Saudi adalah penetapan harga. Semoga dengan kesepakatan harga dari SHS, Al Batlah bisa segera mengimpor dari Indonesia,” kata Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono.

Baca Juga:   BI Sumut Sebut Inflasi Tahun 2020 Alami Penurunan

Sementara itu, direktur RNI Frans Tambunan menyambut baik kerja sama ini dan berharap produk-produk pangan di luar beras akan segera menyusul ekspor ke Arab Saudi.

Dia mengatakan, BUMN Indonesia memiliki beragam produk pangan yang potensial untuk pasar Arab Saudi seperti produk- produk hasil perikanan.

Muhammad Husein dari Al Batlah berterima kasih atas fasilitasi yang diberikan Kepala ITPC Jeddah.

Husein juga akan mengawal tahap berikutnya yaitu, menyiapkan draf untuk commercial agreement dan memantau pengiriman produk sebagai realisasi MoU. Menurutnya, MoU ekspor beras ini merupakan kerja sama awal untuk mengekspor berbagai komoditas andalan Indonesia ke pasar Arab Saudi seperti kakao dan rempah-rempah.

Baca Juga:   Kuartal III/2023, Laba Bank BTN Ontrack, Syariah Ikut Menopang Kinerja Positif BTN

“Kami berkomitmen untuk membeli produk beras Indonesia dan produk-produk Indonesia lainnya seperti kakao dan rempah-rempah selama kualitas dan harganya kompetitif,” ujar Husein.(MS11)