Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kemendag Gelar Program Pelatihan Bisnis Ekspor

×

Kemendag Gelar Program Pelatihan Bisnis Ekspor

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dan didukung oleh Centre for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI) Belanda membuka Program Pelatihan Bisnis Ekspor (Business Export Coaching/BEC).

Tujuan dari program tersebut, yaitu, mendorong ekspor dan meningkatkan daya saing produk dekorasi rumah ke Eropa, khususnya produk dekorasi rumah berbahan kayu, rotan, dan serat alami lainnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kasan mengatakan, program pelatihan tersebut merupakan pembinaan ekspor bagi 35 usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk produk dekorasi rumah.

Baca Juga:   Pelaku Usaha Diajak Ubah Tantangan Sertifikasi Jadi Peluang Tingkatkan Ekspor

“Pelaksanaan program berlangsung selama empat tahun, dimulai pada tahun ini hingga 2024. Dengan program ini, diharapkan target ekspor UKM ke Eropa sebesar Rp384 miliar pada 2024 dapat tercapai,” jelas Kasan, Rabu (21/10/2020).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor produk dekorasi rumah pada Januari hingga Agustus 2020 mencapai Rp1,6 miliar atau naik sebesar 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu sebesar Rp1,5 miliar.

Kasan mengatakan, target utama pelatihan ini adalah para pelaku usaha yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan dekorasi rumah yang ingin mengembangkan pasar di Eropa. Para pelaku usaha yang terpilih akan dibimbing hingga berhasil memasarkan, menjual, dan mempertahankan produknya di pasar Eropa.

Baca Juga:   Perkuat Komitmen Pemulihan Ekonomi, Kemendag Lantik Pejabat Baru

“Kunci keberhasilan program ini adalah komitmen dan disiplin dari para peserta untuk mengikuti semua tahapan kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan dan layanan diberikan secara cuma- cuma, yaitu tidak dipungut bayaran. Bagi peserta yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi berupa penghentian layanan program pelatihan,” jelas Kasan.

Kasan mengajak, para pelaku usaha untuk mendaftarkan diri dan menunjukkan komitmen dalam mengikuti program pembimbingan ekspor sehingga sektor dekorasi rumah Indonesia bisa semakin maju.(MS11)