Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Nasional

Kementerian PUPR Selesaikan Lima Rusun di Yogyakarta

×

Kementerian PUPR Selesaikan Lima Rusun di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2020-2021 telah menyelesaikan pembangunan lima rumah susun (rusun) di Yogyakarta.

Empat diantaranya merupakan rusun untuk lembaga pendidikan yakni Rusun Asrama Mahasiswa PIAT Universitas Gadjah Mada (UGM), Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum, Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah, dan Rusun Asrama Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sedangkan satu rusun lainnya merupakan Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ini merupakan bagian dari upaya penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Rumah Susun. Pada tahun 2020, telah selesai dibangun sebanyak 823 unit rusun dan dilanjutkan pada tahun 2021 sebanyak 9.799 unit.

Baca Juga:   Polres Kendari Ungkap Peredaran Narkoba dari Lapas Perempuan

“Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman,” ujar  Basuki Hadimuljono, Rabu (30/06/2021).

Ditambahkan Menteri PUPR, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan ASN. Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas ASN dalam bekerja.

Rumah Susun Asrama Mahasiswa PIAT UGM dibangun sebanyak satu tower yang terdiri atas 43 unit. Rusun yang pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020 hingga April 2021 ini ditujukan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi mahasiswa dan peneliti PIAT UGM.

Baca Juga:   Dukung Pemulihan Sektor Pariwisata, Kementerian PUPR Selesaikan 263 Sarana Hunian Pariwisata di Manado-Likupang

“Kemudian Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum, dibangun dengan tipe barak santri sebanyak satu tower yang terdiri atas delapan unit. Rusun yang pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020 hingga Maret 2021 ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi santri pondok pesantren sehingga memudahkan mereka dalam mengikuti proses belajar,” jelasnya..

Selanjutnya, sebutnya, Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah dibangun sebanyak satu tower yang terdiri atas 86 unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020 dan selesai pada Mei 2021. Kemudian Rusun Asrama Mahasiswa UNY, sebanyak satu tower yang terdiri atas 43 unit.

Pembangunan fisik rusun dimulai sejak Februari 2020 dan selesai pada Maret 2021. Terakhir, Rumah Susun ASN BBWS Serayu Opak sebanyak satu tower terdiri atas 68 unit yang ditujukan untuk para ASN yang bertugas dari luar daerah dan belum memiliki tempat tinggal. Pembangunan fisik rusun ini dimulai sejak September 2020 dan selesai pada Juli 2021.

Baca Juga:   Capai Target 10 Juta Akses Air Minum, Kementerian PUPR Dorong Optimalisasi Pembiayaan Alternatif

“Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja, dan kursi. Pada rusun juga terdapat sarana seperti ruang serbaguna, ruang pengelola, dan musala,” imbuhnya. (ms7)