Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineKesehatanNasional

Kepala BRI Obi Tewas, Dua Speed Boat Tabrakan di Perairan Bacan

×

Kepala BRI Obi Tewas, Dua Speed Boat Tabrakan di Perairan Bacan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | HALMAHERA SELATAN – Dua speed boat bertabrakan di perairan antara Desa Sawadai dan Desa Kubung, Jumat (6/8/2021) pukul 18.10 WIT.

Kecelakaan yang melibatkan speed boat Habibi 01 dan Hasiqah itu mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia.

Korban tewas adalah Kepala BRI unit Pulau Obi, Bahri Hamdani Abubakar.

Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Labuha, dan langsung diberangkatkan ke Ternate dengan KM Uki Raya 23.

Menurut keterangan pihak BRI Labuha, speed boat Hasiqah yang ditumpangi Bahri itu dalam perjalanan menuju Desa Kawasi di Pulau Obi.

Dalam speed boat itu almarhum Bahri membawa uang milik BRI sebanyak Rp5 miliar dari Labuha untuk dibawa ke unit Obi di desa Kawasi.

Baca Juga:   Bertambah 1 Orang, Warga Sergai Asal Tebing Syahbandar Positif Covid-19

Selain Bahri, tercatat pula satu korban patah kaki, Radit Saputra (16), pelajar asal Desa Mandaong. Ia merupakan penumpang speed Hasiqah.

Korban lain adalah Juslan Hi Jafar (22), motoris speed Habibi 01, alamat sementara Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan, alamat KTP Kelurahan Bastiong Karance Kecamatan Ternate Selatan.

Meurut Juslan sang motoris, sekitar pukul 18.10 WIT perahu yang dikendalikan ABK bernama Iki sedang melaju dari arah Desa Kawasi, Pulau Obi, menuju Pulau Bacan.

Speed boat membawa 10 penumpang yang terdiri atas 7 WNI dan 3 WNA asal Tiongkok. Ada pula 3 ABK.

Speed boat Hasiqah melaju dari arah Kupai, Pulau Bacan, menuju Kawasi. Speedboat tersebut dikemudikan Faris dan membawa 5 penumpang dan 3 ABK.

Baca Juga:   30+ Link Twibbon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 yang ke-78 dengan Desain Kreatif

Ketika hendak berpapasan di perairan Sawadai-Kubung, dengan jarak antara kedua perahu cepat kurang lebih 100 meter, speed boat Habibi mengambil jalur kanan atau mendekat ke arah pantai.

Sedangkan speed boat Hasiqah mengambil jalur kiri–yang juga mepet ke arah pantai.

Speedboat Habibi berusaha menghindar dan mengubah haluan ke arah jalur kiri atau menjauh dari pantai.

Pada saat bersamaan, speed boat Hasiqah ikut mengubah haluan sehingga terjadi tabrakan yang tak dapat dihindari.

Speed boat Habibi akhirnya menabrak bagian belakang speed boat Hasiqah.

Akibatnya, speed boat Hasiqah rusak berat dan terbalik. Sementara speed boat Habibi hanya mengalami kerusakan pada bagian depan.

Para korban dievakuasi oleh tim kepolisian ke RSUD Labuha. Selain Bahri yang meninggal, korban lain yang mengalami luka cukup berat adalah seorang pelajar, Radit Saputra (16) yang mengalami patah kaki.

Baca Juga:   Dinkes Batu Bara Targetkan Capaian Vaksin 70 Persen

Berdasarkan keterangan dari pihak BRI, speed Hasiqah dari Bacan Kupal menuju Obi Kawasi membawa uang banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar), tanpa pengawalan petugas kepolisian.

(MS9/Siberindo_