Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Hiburan

Kisah Tim Explore Kayak, Diterjang Ombak Besar dan Terpaksa Ngecamp Darurat

×

Kisah Tim Explore Kayak, Diterjang Ombak Besar dan Terpaksa Ngecamp Darurat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Explorasi Toba dimulai dengan pelaksanaan Kayaking yang menempuh perjalanan tepian Danau Toba Desa Sigabito menuju Desa Binagalom, Minggu (18/4/2021).

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dengan jarak tempuh 8 kilometer, tim Kayaking Explorasi Toba harus melakukan camp darurat di kawasan tepian danau toba.

Kordinator Kayaking Exprolasi Toba, Ferry Jimmy Ginting mengatakan, sesuai rencana seharusnya tim kayaking, finish di Desa Binagalom. Namun, karena cuaca tidak mendukung timnya harus melakukan camp darurat, di pinggir danau toba, tepatnya 1 km dari Dusun Silosung Desa Sirungkungon, Kabupaten Toba.

“Kami berangkat dari Desa Singabiton, setelah melakukan perjalanan 3 km mengelilingi tepian danau toba, ombak besar dikawasan Air terjun binangalom, team memilih untuk menghentikan perjalanan dan memilih beristirahat di tepian tebing danau toba,” ujar Jimmy, Senin (19/4/2021).

Baca Juga:   Siti Badriah, Brand Ambassador Baru Mie Sukses Isi 2

Menurutnya, tantangan berkayak di kawasan Danau Toba seperti, cuaca yang sering berubah-ubah membuat tim Jimmy harus berhenti dan ngecamp darurat, agar peristiwa yang tidak diinginkan tidak terjadi.

“Kalau melanjutkan perjalanan, takutnya menimbulkan masalah bagi team, makanya pihaknya memiliki untuk mendirikan camp,” ujarnya

Jimmy menambahkan, tim kayaking Explorasi Toba akan melanjutkan pada Senin pagi (19/4/2021), guna melakukan cek point di Desa Binagalom dan berkordinasi ke team yang sudah berada di Desa tersebut.

Sementara Itu, Ketua Panitia Explorasi Toba Yuda Pohan menambahkan, selain melakukan expedisi kayak dipinggiran kawasan Danau Toba. Explorasi Toba juga memilili rangkaian kegiatan lainnya, seperti Pendokumentasian Potensi Wisara, Penanaman Bibit Pohon, pemutaran film dokumenter, lomba mewarnai anak dan pelatihan kreatifitas ibu.

Baca Juga:   Bioskop Medan Masih Tutup, Rilis Film ATMiK Ditunda

“Kegiatan yang dilaksanan dalam meperingatin hari bumi ini, diharapkan mampu menciptakan masyarakat desa bisa mengelolah wisata dengan baik dan sadar akan menjaga lingkungan.” pungkasnya.(MS11)