Mediasumutku.com | Jawa Tengah — Ditengah mewabahnya virus Covid 19 di Indonesia saat ini berdampak cukup signifikan di hampir semua bidang. Termasuk kegiatan penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier atau Cata PK TNI AD gelombang I TA 2020 yang telah mengalami beberapa kali penundaan seiring perkembangan situasi yang terjadi.
Untuk itu, panitia pelaksanaan penerimaan Cata PK TNIAD selalu menerapkan protokol pencegahan Covid 19. Kegiatan ini tetap dilaksanakan demi terpenuhinya kekuatan pertahanan sehingga siap menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi global yang cukup dinamis, ujar Pangdam IV.
Dari 472 peserta terpilih sebanyak 286 orang yang dinyatakan lulus seleksi calon Tamtama PK TNI AD gelombang I TA 2020 Subpanpus Kodam IV/Dip. Sidang Pantukhir (Panitia Penentuan Akhir) dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E. M.M. di Aula Jenderal Sudirman Dodikbelanegara Rindam IV/Dip, Sabtu (2/5/2020).
Diakui Pangdam IV, Mayjen TNI Mochamad Effendi bahwa saat ini pelaksanaan kegiatan penerimaan Cata PK pasti lebih berat dan memiliki risiko tinggi terhadap kemungkinan penyebaran dan penularan virus Covid 19.
Menurut Mayjen TNI Mochamad Effendi, para peserta yang lulus seleksi Pantukhir berhak mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Resimen Induk Kodam atau Rindam IV/Diponegoro di Gombong, Kebumen, tanggal 8 Mei 2020 mendatang. Sebelumnya mereka telah melalui seleksi yang sangat ketat dan berhasil menyisihkan 1.976 orang pendaftar.
Pangdam IV/Diponegoro dalam sidang Pantukhir menyatakan bahwa dalam pemilihan harus dilaksanakan dengan teliti dan cermat sehingga calon yang terpilih adalah benar-benar berkualitas dan memenuhi persyaratan.
“Untuk calon yang lulus agar menjaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan sedangkan untuk calon yang tidak lulus telah diberikan penjelasan dengan baik sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan untuk perbaikan bila ikut seleksi kembali” tegas Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Panitia Pusat, Sekretaris 1 Kolonel Inf Gatot Heru Buana, Sekretaris 2 Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto, S.Sos, Katim Pemeriksa Administrasi, Kesehatan, Jasmasni, Mental Ideologi (MI) dan tes Psikologi.
