mediasumutku.com | ASAHAN-Rapat kerja kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan yang diikuti sebanyak 35 cabang olahraga resmi dibuka di Hotel Marina Kisaran, Sabtu (29/5/2021). Rapat kerja ini sebagai langkah persiapan dalam menyusun program proyeksi atlit berprestasi jelang perhelatan berbagai event olahraga mulai tingkat daerah hingga nasional.
Acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti swab antigen dan dihadiri oleh KONI Sumut dan Forum koordinasi pimpinan daerah Asahan.
Bupati Asahan melalui Bambang Asisten II saat membuka Rakerkab ini berharap, dapat menjadikan sarana meningkatkan prestasi yang membanggakan dibidang olahraga.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan, Asahan bisa menjadi lumbung atlit di Sumut. Rakerkab ini dikatakan berhasil bila KONI terus bersinergi bersama cabang olahraganya,”ujar Bambang.
Ketua KONI Asahan, Haris ST, menjelaskan, dalam Rakerkab kali ini pihaknya mamproyeksikan KONI dan cabang olahraga menuju prestasi atlit untuk PON 2021 dan Asahan sebagai lumbung atlit di Sumut kedepannya.
“Rakerkab ini juga sebagai evaluasi kinerja tahun sebelumnya dan proyeksi PON 2024. Selama pandemi ini KONI juga melakukan pembinaan kepada atlit dan kepelatihan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua umum KONI Sumut melalui Wakil Ketua II Bidang Keolahragaan Syakiruddin meminta kepada cabang olah raga yang tergabung dalam anggota KONI agar mempersiapkan data atlit dan segala fasilitasnya.
“Kami berharap, pengcab olahraga dapat menyusun data atlitnya hingga infrastruktur yang ada. Cita cita kita untuk menjadikan KONI Asahan ini melalui cabornya sebagai lumbung atlit tidak bisa diwujudkan kalau kita tidak memegang data olahraga. Karena saat ini olahraga bukan lagi hobi tetapi propesi merubah hidup. Sebab olahraga juga bisa mengentaskan kemiskinan,”kata Syakiruddin.
Ia melanjutkan, saat ini KONI Sumut sebagai tuan rumah pada PON 2024 bersama dengan Aceh tidak ingin main main dan harus mempersiapkan diri dengan baik.
“Mari kita bangun dari tidur menuju Sumut berprestasi, tidak ada alasan pandemi menjadi keterbatasan berolahraga, kepada pengcab segeralah berikan data atlit yang sebenarnya atlit, jgn sampai KONI Sumut harus mengarang, dan yang dikirim atlit untuk jalan- jalan,”tutupnya. (MS10)
