Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Konjen AS yang Baru Ucapkan Dukacita Atas Wafatnya BJ Habibie

×

Konjen AS yang Baru Ucapkan Dukacita Atas Wafatnya BJ Habibie

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com– Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) yang baru untuk Pulau Sumatera, Guy Margalith, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Presiden ke 3 Indonesia, BJ Habibie.

Ucapan dukacita itu disampaikan Guy Margalith pada acara resepsi dan perkenalan dirinya sebagai Konjen AS yang baru untuk pulau Sumatera.

Baca juga: Indonesia Berduka! Presiden ke-3 RI, BJ Habibie Wafat

Acara berlangsung di di Heritage Grand Aston Hotel Medan, Kamis (12/9/2019) malam, dirangkaikan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik AS dengan Indonesia yang ditandai dengan pemasangan pin kepada Walikota dan Nouval Mahyar yang mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Mewakili pemerintah AS, Guy Margalith nenyebutkan BJ Habibie semasa hidup sebagai sosok yang sangat rendah hati, ramah dan jenius. “Kontribusi beliau untuk Indonesia dan dunia begitu luar biasa,” ungkap Margalith.

Sekadar mengingatkan, Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, wafat pada Rabu (11/9/2019) malam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta. BaharuddinJusuf (BJ) Habibie lahir di Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936.

Baca Juga:   Tolak RUU Cipta Kerja, Serikat Buruh Mogok Nasional Mulai 6 Oktober

Semasa hidup pernah sangat lama dipercaya Presiden ke-2 RI, HM Soeharto, sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), untuk kemudian di tahun 1997 dilantik menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Soeharto.

Saat muncul reformasi pada bulan Mei 1998, posisi Soeharto sebagai Presiden kemudian digantikan oleh Bj Habibie. Tahun 1999, pertanggungjawaban BJ Habibie sebagai Presiden ditolak oleh MPR. Habibie kemudiana memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai Presiden di MPR pascapemilu 1999.(MS1/MS1)