Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Korban Hanyut di Sungai Silau Asahan Ditemukan di Hari Kelima

×

Korban Hanyut di Sungai Silau Asahan Ditemukan di Hari Kelima

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN-Fauziah, remaja berusia 15 tahun yang dilaporkan hanyut di sungai Silau, Beting Pasir Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Timur sejak Minggu (20/9/2020) akhirnya ditemukan di hari kelima pencariannya pada Kamis (24/9/2020).

Jasad pelajar yang tinggal di Jalan Ir Juanda Lingkungan IX Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, itu menampakkan diri tak jauh dari tempat ia dilaporkan hilang.

Tubuhnya mengapung, karena sudah empat malam di dalam air. Sempat terseret arus beberapa ratus meter hingga akhirnya ditemukan olet tim SAR Gabungan.

“Iya benar, korban Fauziah sudah ditemukan, sekitar pukul 08.40 Wib, dan langsung kita evakuasi dan di serah terimakan kepada pihak keluarga ke rumah duka,” Kepala Regu Tim SAR Gabungan, Romy Ersa.

Baca Juga:   Diteriaki Polisi, Empat Pemuda di Kisaran Terjun ke Sungai, Satu Hanyut Tenggelam

Menurut Romy, jasad Fauziah yang sudah hampir sepekan dicari, tiba-tiba muncul di permukaan air sungai. Saat itu, kondisi air sungai sedang naik dan korban sempat terbawa arus.

“Jasadnya muncul di titik awal, dan sempat hanyut terbawa arus sekitar lebih kurang 500 meter, langsung kami kejar dan diangkat dari air,” ungkapnya.

Dengan penemuan jasad Fauziah, maka operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas Tanjungbalai Asahan, BPBD Asahan dibantu masyarakat di aliran Sungai Silo Beting, Kisaran telah selesai.

“Karena kedua korban sudah ditemukan, dan masing-masing jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operssi pencarian dinyatakan ditutup dan semua personil kembali ke instansi masing-masing,” ujar Romy.

Baca Juga:   Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Tengah Sawah

Sementara itu, jasad korban lainnya yang turut hanyut bersama Fauziah, yaitu M Arif Rifai (18) ditemukan dua hari lalu, atau pada Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB oleh sejumlah warga.

Sama seperti Fauziah, jasad M Arif juga tiba-tiba muncul ke permukaan air Sungai Silo Beting atau di lokasi awal saat pertama kali korban dinyatakan hanyut hingga akhirnya tenggelam.

“Jasad Arif kami lihat tiba-tiba naik ke atas permukaan air sungai. Kami kejar suoaya semakin tidak terbawa arus,” sebut seorang saksi mata, Abdi pada Selasa kemarin. (MS10)