Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Korban Tenggelam di Danau Linting Sempat Lambaikan Tangan ke Temannya, Tak Pandai Berenang

×

Korban Tenggelam di Danau Linting Sempat Lambaikan Tangan ke Temannya, Tak Pandai Berenang

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Sebelum tenggelam pada Rabu siang (1/1/2019), Anto, warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, sempat melambaikan tangan kepada temannya sambil berjalan mundur di Danau Linting, di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Deli Serdang.

Saat ini, tim Badan SAR Nasional masih berada di lokasi melakukan pencarian. Informasi yang diperoleh, warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang itu sedang berlibur bersama dengan tiga rekannya di tempat wisata alam air panas tersebut sambil makan durian.

Saat itu, Anto berjalan mundur di air danau tersebut. Tak lama kemudian tenggelam di danau yang airnya kebiruan.
“Dia katanya habis makan durian sama kawannya, habis itu dia dadah-dadah ke kawannya, sambil jalan mundur lalu tenggelam. Itu kan ada nampak dalam itu,” ujar Edison, kakak ipar Anto (2/1/2020).

Baca Juga:   Istri Bersalah, Suami Dihukum Disiplin Militer

Tenggelamnya Anto, kata dia, menggegerkan pengunjung lainnya. Selanjutnya, pada sore harinya tim Search and Rescue (SAR). Tim sempat melakukan pencarian dengan penyelaman. “Tapi katanya jarak pandangnya pendek kali. Kondisi hujan deras, jadi hanya sekali saja menyelam dan baru dilakukan hari ini,” katanya.

Menurut Edison, Anto bukanlah orang yang pandai berenang. Dia pernah melihat Anto masuk ke dalam air, hanya saat berrendam di Sidebu-debu, Kabupaten Karo. Dia pun heran ketika mengetahui adik iparnya itu berada di Danau Linting dan berenang.

“Itu kan untuk berendam. Sebenarnya sama dengan danau ini, danau belerang. Bedanya, di sana dibentuk di kolam-kolam. Ini tidak, terbentuk alam. Tak tahu dalamnya bagaimana,” katanya.

Baca Juga:   Setiap Hari 2.740 Dokumen Kependudukan Dicetak