Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimNasional

Korpolairud Baharkam Polri Amankan 2 Truk Minyak Mentah Curian Milik Pertamina

×

Korpolairud Baharkam Polri Amankan 2 Truk Minyak Mentah Curian Milik Pertamina

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Dalam rangka memberantas kejahatan terkait migas yang mengakibatkan kerugian negara.Maka pihak Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri telah berhasil menangkap truk tangki yang mengangkut puluhan ton minyak mentah yang dicuri dari Pertamina. Total sebanyak 55 ton minyak mentah diamankan petugas dari dua truk tangki.
“Masing-masing truk tangki dengan muatan minyak ilegal sebanyak 32.000 liter dan 23.000 liter. Minyak mentah itu milik Pertamina yang dicuri,” kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Lotharia Latif kepada wartawam, Sabtu (7/3/2020).
Irjen Latif mengatakan penangkapan dilakukan oleh Satuan Tugas Penegakkan Hukum Direktorat Polisi Air (Satgas Gakkum Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri pada Kamis (5/3) kemarin di Pelabuhan PT. BBJ Cilegon Banten, sekira pukul 20.00 WIB. Latif menuturkan minyak mentah curian itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
“Hasil pemeriksaan didapat keterangan bahwa minyak ilegal tersebut berasal dari Palembang, kemudian ditampung di Lampung, istilahnya ditampung di tangki darat,” jelas Latif.
Latif mengatakan minyak tersebut selanjutnya diangkut dari Lampung ke Tangerang via jalur laut. Saat ini polisi telah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pengirim sekaligus penadah minyak curian ini.
“Sementara ini, kami berhasil mengamankan dua tersangka atas nama SK dan AM. Mereka berperan sebagai sopir. Tapi kami akan mengembangkan penyidikan untuk menangkap siapa yang mencuri, kepada siapa mereka mengirim minyak tersebut, siapa yang menampung di Tangerang,” ujar Latif.
“Minyak mentah curian ini dibawa ke Kawasan Industri Tangerang, Banten untuk diolah menjadi BBM siap jual,” imbuh dia.
Terakhir, Latif menerangkan Satgas Gakkum Ditpolair ini merupakan tim yang dibentuk Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dalam rangka memberantas kejahatan terkait migas yang mengakibatkan kerugian negara. Dia berharap para polisi air makin ‘tancap gas’ untuk memburu para mafia migas.(dc/ms8)

Baca Juga:   MPC PP Kota Medan Rayakan Idul Adha, Qurbankan 6 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing