Mediasumutku.com | Singapura : Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura kembali mempertahankan kekuasaannya setelah memenangi pemilihan umum pada Jumat (10/7/2020). Meski meraih keunggulan, tetapi dukungan bagi partai itu sebagai mayoritas telah berkurang.
PAP, yang berkuasa sejak 1965, memenangkan 83 dari 93 kursi parlemen atau 61,2% suara – turun dari hampir 70% yang dimilikinya dalam pemilihan umum 2015. Sementara itu partai oposisi Partai Buruh mendapatkan 10 kursi yang merupakan hasil terbaiknya.
Pemilihan umum dipandang sebagai referendum tentang penanganan pemerintah terhadap penyebaran virus corona.
Dengan kemenangan itu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong kembali duduk untuk masa jabatan baru. Putra dari mantan perdana menteri dan pendiri Singapura Lee Kuan Yew itu telah menjabat sejak 2004, dan telah menyiratkan bahwa ini adalah masa jabatan terakhirnya, demikian diwartakan BBC.
Singapura adalah satu dari sedikit negara yang mengadakan pemungutan suara selama pandemi Covid-19. Langkah-langkah keamanan yang ketat diberlakukan, dengan pemilih mengenakan sarung tangan dan masker dan diberi slot pemilihan waktu.
Negara kota itu telah mencatat lebih dari 45.000 kasus Covid-19, namun dengan angka kematian yang relatif rendah, 26.
Karena pertemuan dan acara berskala besar dianggap berisiko tinggi selama pandemi, hanya beberapa negara yang telah melangsungkan pemilihan nasional selama beberapa bulan terakhir.
Korea Selatan menggelar pemilihan umum pada April sementara Serbia melangsungkannya pada akhir Juni. Di kedua negara, para pemilih mengembalikan pemerintahan yang berkuasa.
