Mediasumutku.com | Madrid : MotoGP 2020 belum bisa dimulai hingga sekarang karena pandemi Virus Corono (COVID-19). Sudah delapan balapan yang jadwalnya terganggu karena pandemi tersebut. Balapan perdana seri Qatar dibatalkan sedangkan tujuh seri setelahnya harus ditunda.
Menilik pada kondisi sekarang, Pembalap penguji Monster Energy Yamaha, Jorge Lorenzo pesimis MotoGP 2020 bisa digelar. Pembalap berpaspor Spanyol itu berkata kepada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (11/4/2020), “Saya harap saya salah, tetapi saya tidak berpikir akan ada balapan tahun ini.”
Jumlah orang yang terjangkit virus Corona terus bertambah setiap harinya. Per Jumat 10 April 2020, 1.607.595 orang terjangkit virus Corona. Sebanyak 95.785 nyawa melayang dan 357.164 orang dinyatakan sembuh dari virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Berdasarkan data tersebut terlihat jumlah orang yang sembuh lebih banyak daripada meninggal dunia. Akan tetapi, yang menakutkan dari Virus Corona adalah penyebarannya yang begitu mudah dan masif dalam waktu singkat.
Setiap negara di dunia berusaha untuk menekan penyebaran Virus Corona dengan meminta warganya untuk menjaga jarak fisik serta tidak keluar rumah untuk beberapa waktu. Saat sebuah negara berhasil menekan penyebaran Virus Corona maka tidak seketika semua hal kembali normal.
Setiap negara yang sudah menekan penyebaran Virus Corona belum tentu mengizinkan warga asing masuk wilayahnya dalam waktu dekat. Sebab, ada risiko warga asing yang masuk ke negara tersebut menularkan Virus Corona tanpa disadari dan terdeteksi.
Hal itu tentu menyulitkan acara olahraga seperti MotoGP, yang melibatkan orang-orang dari seluruh dunia. Oleh sebab itu, kemungkinan MotoGP 2020 digelar dalam waktu dekat sangatlah kecil. Skenario terburuk adalah MotoGP 2020 dibatalkan seperti prediksi Lorenzo.
