Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Mahfud MD : Masyarakat Jangan Percaya Isu Hoaks Virus Corona di Indonesia

×

Mahfud MD : Masyarakat Jangan Percaya Isu Hoaks Virus Corona di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta –  Jangan percaya pada berita hoaks, sampai hari ini Indonesia termasuk yang masih zero. Zero dari virus Corona (COVID-19)itu. Masyarakat harus dapat bersikap kritis dan bisa mengabaikan berbagai kabar bohong atau hoaks yang menyebut sudah ada kasus virus Corona jenis baru (COVID-19) di Indonesia.

Demikian harapan yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat ditemui wartawan, usai dialog kebangsaan dan launching buku Ulama dan Negara Bangsa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Sabtu (29/2/2020).

“Coba kalau ada, di mana itu ada virus Corona. Itu kan cuma orang mau bikin isu dan sensasi saja. Saya tidak tahu kalau besok lusa, tapi sampai hari ini tidak ada,” lanjut dia.

Baca Juga:   Plt Walikota Medan Ajak 100 Pejabat Pemko Laporkan LHKPN ke KPK

Menurut dia, jika keberadaan kasus COVID-19 memang sudah ditemukan di Indonesia, maka setidaknya sudah muncul korban dengan ciri-ciri khusus yang menyertainya.

“Wong cirinya kan jelas didahului dengan panas, sesak napas, ininya (hidungnya) meleleh-leleh karena virus. Ini tidak ada orang yang penyakitnya seperti itu. Enggak ada,” kata Mahfud Md soal hoaks Corona di Indonesia.

Soal 232 orang yang dianggap suspect COVID-19, menurut Mahfud, ratusan orang itu memang meminta untuk diperiksa sendiri karena ketakutan dan hasilnya negatif.

“Kita berdoa mudah-mudahan (tidak ada kasus COVID-19) sampai dengan seterusnya,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menemukan 127 hoaks atau berita bohong mengenai penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19). (*/ms8)

Baca Juga:   Sabrina Tekankan Perkuat Ketahanan Pangan di Seluruh Kabupaten/Kota