Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineKesehatan

Masyarakat Diminta Minimalisir Mobilitas Agar Tidak Tertular Covid-19

×

Masyarakat Diminta Minimalisir Mobilitas Agar Tidak Tertular Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Untuk menghindari penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) semakin cepat. Saat ini sebanyak 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) telah terpapar. Di mana sebaran terbanyak berada di Medan sebanyak 86 orang dan Deliserdang sebanyak 11 orang. Untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut mengimbau dan menekankan kembali agar masyarakat meminimalisir mobilitas.

“Apalagi saat ramadhan dan jelang lebaran nanti. Jangan mudik, silaturahmi tetap bisa kita lakukan lewat alat komunikasi,” ujar Jubir GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah melalui konferensi video secara live pada Media Center GTPP Covid-19 Provinsi Sumut, di Gedung lama Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga:   HUT Bhayangkara, Sat Reskrim Polres Sergai Bantu Penderita Hidrosefalus

Dijelaskan Aris, mengurangi mobilitas penting lantaran ruang gerak untuk virus ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi kecil. Sehingga penanganan Covid-19 di kabupaten/kota yang paparan virusnya masih relatif kecil dapat segera ditangani dan Sumut segera terbebas dari Covid-19.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Pemko Medan yang pada tanggal 1 Mei 2020, akan mulai menerapkan karantina penanganan Covid-19 dengan sistem cluster isolation. Semoga menekan penyebaran, sekaligus langkah ini menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya untuk cepat mengantisipasi penyebaran virus,” ucap Aris.

Berikutnya, diinformasikan pula data orang yang terpapar Covid-19 per tanggal 30 April 2020 pukul 16.00 WIB. Pasien PDP sebanyak 146 orang, pasien positif Covid-19 sebanyak 117 orang, pasien sembuh 41 orang dan meninggal sebanyak 13 orang.

Baca Juga:   Pemprov Sumut Belum Perkenankan Pembelajaran Tatap Muka

Terakhir, Aris kembali mengingatkan bahwa kunci melawan Covid-19 adlah disiplin terhadap protokol penanganan Covid-19, serta meningkatkan solidaritas antar sesama. Misalnya, membantu tetangga atau masyarakat di sekitar rumah yang memiliki warung dengan membeli dagangannya.