Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutPendidikanSumut

Maulid, Momentum Kecintaan Warga UNA Meneladani Akhlak Nabi Muhammad

×

Maulid, Momentum Kecintaan Warga UNA Meneladani Akhlak Nabi Muhammad

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Kamis (4/11/2020) di Aula FKIP UNA, kampus setempat.

Kegiatan tersebut mengambil tema, dengan mengusung tema ”Mendalami Akhlak Rasulullah SAW dan Menjaga Akidah serta Ukhuwah Islamiah” dan dihadiri oleh Dekan FKIP UNA Dr. Ely Ezir, M.S, Para Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan Dosen serta Pegawai FKIP UNA.

Dalam sambutannya Dekan FKIP UNA Dr. Ely Ezir, M.S mengutarakan, mulianya akhlak Rasulullah Muhammad SAW sangat menghargai setiap orang bukan hanya untuk keluarga dan sahabat serta pengikutnya.

“Namun kepada semua manusia, sebagai umat beliau kita wajib mengikuti dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.

Baca Juga:   Diduga Depresi Pulang dari Malaysia, Suami Bunuh Istrinya Sendiri

Menurutnya, peringatan maulid ini merupakan ajang muhasabah dan introspeksi diri umat Islam akan Rasulullah sebagai pemimpin juga kekasih Allah SWT.

“Peringatan maulid ini bagian dari menghidupkan syiar agama Islam, sebab Islam besar melalui perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW bersama sahabat,” ujarnya.

Dalam tausyiahnya, Ustadz H. Nurul Islam, M.A menjelaskan bagaimana sikap kesederhanaan rasullah dalam kehidupan sehari harinya. Ia menceritakan jika rasullah tidur pun hanya menggunakan alas kulit kambing yang diisi dengan daun daun kurma.

Sosok Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan bagi setiap manusia. Beliau memiliki akhlak dan karakter yang baik sehingga pantas dijadikan panutan bagi umat Islam.

“Jatuh bangun kehidupan pernah dirasakannya. Mulai dari merasakan hidup miskin, lalu berkecukupan. Meski demikian, hidup yang dipilih Nabi Muhammad sangatlah bersahaja,” katanya.

Baca Juga:   Pemkab Asahan Kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara

Kesederhanaan Nabi Muhammad SAW juga ditunjukkan ketika dirinya tak berat hati memberikan apa pun yang masih dimilikinya kepada orang lain.

“Dari semua bentuk kesederhanaan Nabi Muhammad SAW, beliau jelas mengajarkan kita semua untuk selalu merasa cukup dengan apa yang telah kita miliki dan selalu bersyukur untuk semuanya. Beliau juga memberitahu kita semua untuk tidak melupakan kehidupan akhirat ketika sibuk mengejar duniawi,” katanya.

Kegiatan pergelaran peringantan Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasa digelar di setiap tahunnya di Kampus FKIP UNA, kali ini acara digelar di masa pandemi Covid 19 dengan tujuan positif memotivasi para peserta untuk meningkatkan Imam dan Taqwa pada masa pandemi covid 19, dan untuk dapat menjadi tauladan yang baik dari Rasulullah SAW dalam mematuhi perintah Allah SWT dengan ketentuannya serta dapat menghargai orang yang lebih tua dan belajar untuk menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. (Perdana)

Baca Juga:   Universitas Asahan Lolos Program PHP2D Kemendikbud Tahun 2020