Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHiburan

Medan Merupakan Kota Multikultural

×

Medan Merupakan Kota Multikultural

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN : Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si diwakili Kadis Kebudayaan Ok Zulfi ketika membuka Festival Bahjan 2019 di Wisma Guru Bhakti, Jalan Pasundan, Medan Petisah, Sabtu (21/12). Festival Bahjan ini merupakan perhelatan yang digelar dan memperebutkan Piala Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan.

OK Zulfi ketika membacakan sambutan tertulis Plt. Wali Kota, mengatakan  Pemerintah Kota Medan mengapresiasi dan mendukung Digelarnya Festival Bahjan 2019. Diharapkan Festival Bahjan ini menjadi wahana bagi Pembinaan generasi muda Hindu keturunan India khususnya untuk mencintai dan melaksanakan ajaran Weda demi kebaikan Umat Manusia.

“Festival Bahjan merupakan pelaksanaan ritual keagamaan Umat Hindu. Tentunya festival ini memiliki makna yang strategis dan syarat dengan nilai-nilai Religi. Semoga festival ini membawa kebaikan bagi kita semua khususnya umat Hindu,” kata OK Zulfi.

Baca Juga:   Masjid di Kota Medan Harus Bisa Seperti Masjid Jogokariyan

Kota Medan, sambung Zulfi, merupakan Kota Multikultural. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Medan selalu mendukung kegiatan keagamaan termasuk Festival Bahjan 2019. Festival ini menunjukkan bangsa kita benar menjunjung tinggi kebersamaan meneguhkan semangat Bhinneka tunggal Ika. “Semoga Festival Bahjan ini menjadi wahana bagi Pembinaan generasi muda Hindu keturunan India khususnya untuk mencintai dan melaksanakan ajaran Weda demi kebaikan Umat Manusia”, ucap Kadis Kebudayaan itu.

Sementara itu, Ketua PHDI Kota Medan menjelaskan bahwa Festival Bahjan ini untuk mempererat silaturahmi antarumat Hindu dari belasan kuil di Kota Medan. Program PHDI ini harus didukung seluruh generasi muda, khususnya umat Hindu. Artinya Festival ini sebagai langkah kaderisasi terhadap generasi muda Hindu guna melestarikan Bhajan agar bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Baca Juga:   Tahun Baru, Penyebaran Covid-19 Kian Tak Terkendali

“Festival Bahjan yang dibagi menjadi dua kategori Anak-anak dan Remaja ini diikuti 20 Rumah Ibadah Hindu yang ada di Kota Medan. festival Bhajan ini harus terus dilestarikan sehingga bisa diwariskan oleh anak-anak kita ke depannya. Kami sangat berterimakasih kepada pengurus PHDI karena telah melakukan kaderisasi seperti ini,” katanya.