MEDAN – Pandemi Covid-19 belum berakhir, sekarang lagi tren dengan varian Omicron. Menurut Anggota DPRD Medan Drs. Wong Chun Sen, M.PdB, dengan semakin tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 warga kota Medan harus lebih waspada.
“Tidak cukup hanya waspada, warga kota Medan juga harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan menghindarai yang namanya kerumunan dan membatasi aktivitas di luar rumah,” kata Wong Chun Sen, Rabu (16/2/2022).
Kondisi kesehatan tubuh yang kurang fit, lanjut Anggota DPRD Medan dari Fraksi PDI Perjuangan ini selain karena faktor cuaca yang tidak menentu, faktor imun tubuh setiap orang juga ikut mempengaruhi.
“Karena, tidak semua imun tubuh kita sama. Gunakan masker setiap keluar dan bepergian serta hindari kerumunan dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Jargon lebih baik mencegah daripada mengobati sepertinya sampai hari ini harus tetap kita pedomani,” tandasnya.
Sesuai Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara No.443.2/1386 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, kata Wong Chun Sen, Pemko Medan harus tegas dalam menegakkan disiplin Prokes ini.
“Mulai dari Camat, Lurah serta Kepling sebagai garda terdepan harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar kita tidak terpapar Covid-19,” tandasnya.
Walikota Medan Bobby Nasution dalam siaran persnya menyampaikan bahwa Kota Medan sudah masuk level 3 setelah sebelumnya berada pada level 1. Sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri, berdasarkan data yang diterima, ada 3 point sehingga kota Medan harus masuk ke level 3 yakni, Pertama, penambahan kasus terpapar virus Covid-19 sudah melebihi Level 1 dan level 2, rata-rata per hari sudah mencapai 300 orang lebih.
Kedua, meningkatnya penghuni rujukan rumah sakit pasien terpapar Covid19 sebanyak 22 persen, dan yang ketiga, sudah ada 4 kasus kematian, dan kemarin ada tiga (3) kasus kematian perhari akibat terpapar virus Covid-19.