Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Mei 2021, Penyaluran Pinjaman Usaha Capai Rp 140 Miliar Lebih

×

Mei 2021, Penyaluran Pinjaman Usaha Capai Rp 140 Miliar Lebih

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Perusahaan penyelenggara layanan teknologi keuangan berbasis Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran sukses mencatat rekor penyaluran pinjaman usaha di sepanjang Mei 2021 yaitu, Rp140 miliar lebih.

Bahkan, pencapaian di Mei tahun ini, sekaligus melampaui rekor Akseleran sebelumnya pada bulan April 2021 yang mencapai sebesar Rp126 miliar atau jauh di atas rekor tahun 2020 yang sempat menembus sebesar Rp120 miliar pada bulan November.

Ivan Tambunan, CEO and Co-Founder Akseleran, mengatakan, sejak Januari 2021 kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran sudah melampaui rata-rata bulanan yang ada dan terus menunjukkan konsistensinya untuk tetap bertumbuh hingga periode Mei tahun ini.

“Di satu sisi Ramadan memberikan berkah bagi kami karena adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku peminjam (borrower). Di sisi lain, kegiatan ekonomi juga turut meningkat apalagi di masa menyambut Lebaran kemarin tingkat konsumsi masyarakat bertambah dan kebutuhan modal kerja usaha pasti ikut naik,” kata Ivan, Senin (7/6/2021).

Baca Juga:   Dukung UMKM Pengguna Gas Bumi, PGN dan Tokopedia Collabs di Gas Fest

Menurut Ivan, pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga menjelang akhir kuartal kedua tahun ini didorong oleh UMKM yang membutuhkan modal kerja usaha dengan produk pinjaman invoice financing yang lebih banyak dan yang sedang berusaha meningkatkan pelayanannya terutama pada industri yang terkait
langsung dengan bulan Ramadan.

Secara kumulatif, dia menjelaskan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021.

“Selama lima bulan terakhir di tahun ini tercatat Akseleran tumbuh hingga 97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet (NPL) Akseleran dengan secara kumulatif berada di angka 0,12 persen dari total penyaluran pinjaman,” sebutnya.

Baca Juga:   Akhir 2020, Akseleran Tumbuh 35 Persen

Sejauh ini, lanjutnya, untuk menjaga rasio kredit macet tetap rendah, Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang mendominasi hingga 70 persen dan selebihnya menggunakan produk pra invoice financing.

Selain itu, katanya, lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran saat ini adalah berasal dari sektor engineering/construction dan menyusul berikutnya terbagi merata dari business and consumer services, related energy, retail (online) dan oil and gas.

“Tumbuhnya Akseleran didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) perorangan yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan lebih dari 15 institusi lender yang kami miliki. Semua pencapaian ini membuat kami tetap optimistis dapat menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp2 triliun di akhir tahun 2021,” tambah Ivan.(MS11)

Baca Juga:   Akseleran Tutup Kuartal Kedua 2021 Dengan Tumbuh 154 Persen