Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Mendag Lepas Lima Kontainer Ekspor UKM Rotan Binaan Kemendag

×

Mendag Lepas Lima Kontainer Ekspor UKM Rotan Binaan Kemendag

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, melepas lim kontainer ekspor furniture rotan dari total 40 kontainer ekspor hasil produksi 3 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) asal Cirebon yang merupakan binaan Kementerian Perdagangan.

Ketiga pelaku UKM tersebut, yaitu, CV Nagam Rattan, CV Cipta Abadi, dan CV. Hanif Rattan. Total 40 kontainer ekspor tersebut rencananya akan dikirimkan ke negara-negara tujuan ekspor Indonesia seperti, Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, serta negara- negara Uni Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Denmark.

“Saya menyambut gembira keberhasilan para pelaku usaha rotan mendapatkan tempat di pasar global. Kami berharap, tekad dan perjuangan para pelaku UKM eksportir dari Cirebon ini mampu memotivasi para eksportir, khususnya pelaku UKM di seluruh Indonesia sehingga mampu mendorong kinerja ekspor nonmigas Indonesia,” ujar Mendag Agus, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga:   Kemendag Luncurkan Permendag Perdagangan Antarpulau

Menurutnya, keberhasilan ekspor ini sekaligus menunjukkan bahwa produk ekspor furnitur rotan Indonesia tidak hanya mampu menjaga kualitas. Akan tetapi, juga telah sesuai dengan permintaan dan tren pasar dunia saat ini yang cenderung menggunakan bahan alami, ramah lingkungan, dan mengantongi
sertifikat legalitas kayu (V-Legal).

Produk-produk yang diekspor kali ini juga merupakan hasil binaan balai Pendidikan Pelatihan
Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag lewat program Pelatihan dan Pendampingan Ekspor.

“Program pembinaan ini adalah wujud komitmen Kemendag dalam mendukung UKM agar mereka dapat membidik pasar global untuk menjual produk-produk mereka. Sehingga, UKM dapat semakin menunjukkan kontribusi mereka terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia,”ujarnya.

Indonesia merupakan negara produsen rotan terbesar dunia. Pada 2019, Indonesia berada di
peringkat ke-3 negara eksportir produk rotan terbesar dunia dengan pangsa ekspor 6,11 persen, dibawah Republik Rakyat Tiongkok (45,15 persen) dan Vietnam (12,49 persen).

Baca Juga:   Dorong Ekspor Komoditas Pertanian, Mendag, Mentan dan Menteri BUMN Bersinergi

Sementara itu, nilai ekspor produk rotan Indonesia periode Januari-Agustus 2020 tercatat sebesar
USD 357,16 juta. Nilai ini naik 4,35 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Pada
periode tersebut, negara tujuan ekspor utama produk rotan Indonesia masih didominasi AS
dengan pangsa ekspor 41,11 persen, Belanda (8,19 persen), dan Jerman (7,27 persen).

“Dalam periode 5 tahun terakhir (2015-2019) tren ekspor produk rotan Indonesia juga naik 2,11 persen.

Mendag Agus menambahkan, untuk pasar AS, perpanjangan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) yang diumumkan pada 30 Oktober 2020 menjadi momentum untuk terus
menggiatkan ekspor produk rotan ke Negeri Paman Sam tersebut.

“Mengingat negara tujuan ekspor utama rotan yang masih didominasi AS, maka kebijakan perpanjangan fasilitas GSP diharapkan mampu memperkuat ekspor produk furnitur rotan nasional ke pasar AS,” kata Mendag Agus. (MS11)

Baca Juga:   2021, Harga CPO Masih Bertahan Mahal